Genre : Part
Cast : Lee Donghae, Im Yoona
Cast : Lee Donghae, Im Yoona
Choi Siwon, Tiffany Hwang
Cho Kyuhyun, Seo Ju Hyun
Rating : PG - 15
Title : SoulMate Part 2
Title : SoulMate Part 2
Annyeonghaseyo, aku langsung post 3 Part ya ^^ mohon
komen dan sarannya ya untuk kemajuan FF ini, gomawoyo
*****
Yoona bangun dari
tidurnya yang nyenyak. Yoona kembali memberhentikan teriakan dari jam bekernya.
Yoona masih menutup matanya dan mulai berjalan kearah kamar mandi.
“ YA! BUKALAH MATAMU
INI SUDAH PAGI” teriak seseorang. Yoona terkejut dan langsung membuka matanya.
“ YA! FISHY aku kira
kau hanya di dalam mimpiku” kaget Yoona. Fishy mendekati Yoona, “ Aku di dalam
mimpimu? Aku ini asli dan memintamu untuk membantuku” jawabnya sedikit kesal.
Yoona menghela
nafas. “ aku akan membantumu tapi biarkan aku mandi terlebih dahulu” ucap Yoona
melangkah ke kamar mandi dan menutup rapat pintunya.
Fishy menunggu
Yoona dengan duduk di tempat tidur Yoona, “ kamar yang bagus tapi sayangnya
yang punya kamar ini cewek yang aneh” gumam Fishy.
Fishy melayang
kearah foto-foto Yoona dan teman-temannya. “ternyata ia punya teman cowok
juga, aku kira cowok-cowok manapun akan menjauh darinya” ucap Fishy tersenyum.
Tiba-tiba kepalanya pening sekali, ia memegang kepalanya dan merintih.
*****
Yoona keluar dari
kamar mandi. Ia membenarkan handuk yang ada di kepalanya. “kemana dia?” bingung
Yoona. Yoona tidak mempedulikan Fishy yang hilang entah kemana, ia duduk di
bangku meja riasnya. Yoona memakai bedak diwajahnya dan sedikit lipgloss untuk
bibir mungilnya.
“ awwwwww” teriak
seseorang. Yoona menoleh ke arah asal suara. Yoona melihat fishy terbaring
sambil memegangi kepalanya, Ia langsung menghampirinya.
“ gwenchana?”
Tanya yoona khawatir. Fishy tetap memengangi kepalanya. Yoona mengenggam tangan
Fishy yang satu lagi.
“ arghhh kepalaku
sakit sekali” keluh Fishy tetap memegangi kepalanya.
“ ada apa?” Tanya
yoona masih khawatir. Fishy tidak memegangi kepalanya lagi.
“ kepalaku sakit
sekali” jawab Fishy masih dengan wajah kesakitannya.
“ sekarang sudah
tidak sakit lagi kan?”
Tanya Yoona khawatir.
“ ehm, sudah
tidak” jawab Fishy bangkit dari duduknya, Yoona pun ikut bangkit
“ kau mau
kemana?” Tanya Fishy melihat pakaian Yoona yang sangat rapi, dan Yoona pun
berdandan.
“ mau kuliah lah,
emangnya mau kemana lagi?” jawab Yoona meraih tasnya yang berada di atas kasur.
Yoona melangkahkan kakinya keluar dari kamar, Fishy mengekornya di belakang.
*****
Yoona sekarang
sudah duduk di bangku salah satu Bus yang akan mengantarkannya ke Kampus. “
kenapa kau selalu naik Bus? Memangnya kau tidak punya mobil?” Tanya Fishy
tiba-tiba muncul dan duduk di sebelahnya Yoona. Yoona menatapnya kaget.
“ kenapa kau
selalu saja membuatku kaget, bisa tidak datangnya tidak perlu kagetin orang?”
kesal Yoona karena selalu kaget setiap Fishy muncul di depannya.
“ mianhae, aku
sebenarnya tidak bermaksud untuk mengagetkanmu” jawab Fishy hanya tersenyum
manis.
“ ah sudahlah
tidak usah dibahas” ucap Yoona menghadap ke depan lagi melihat jalan sekitar.
*****
Yoona dan
Fishy tiba di depan Kampus Yoona. Yoona berjalan masuk ke dalam kampus dan
sekarang sudah berada di koridor kampus. Yoona menghampri deretan loker-loker
dan membuka salah satu loker yang ada di sana.
Ia mengambil 2 buah buku yang tebalnya hampir sama dengan novel Harry Potter atau pun Twilight Saga. Yoona menutup
kembali lokernya dan berjalan menuju kelasnya. Ia menoleh ke kanan dan
ke kiri. “ dia menghilang lagi” gumam Yoona kembali meneruskan jalannya.
Yoona tiba
dikelasnya, dilihat sudah banyak sekali mahasiswa disana, ada yang ngobrol,
makan, bahkan tidur.
Yoona
mendudukan pantatnya di salah satu bangku barisan nomor dua dari depan.
“ Yoong,
kenapa kau lama sekali?” Tanya seohyun di sebelahnya.
“ mianhae seo
aku terlambat, tadi ada gangguan” jawab Yoona menghela nafas.
“ ada apa?” Tanya
seohyun penasaran. Yoona menatap seohyun penuh Tanya. Tiba-tiba BRUKKKK… sebuah
buku terjatuh tepat di depan seohyun. Seohyun mendongak melihat siapa yang berani
seperti itu di depannya.
“ Kyuhyun Oppa”
kesal seohyun. Kyuhyun tanpa menjawab kenapa melakukan itu kepada seohyun
langsung duduk disebelahnya.
“ kenapa? Ada yang salah?” Tanya
Kyuhyun tanpa rasa bersalahnya.
“ oppa
oppa” ucap Yoona hanya menggelengkan kepalanya.
“ ok semuanya
harap tenang, pelajaran sudah akan dimulai” tiba-tiba dosen mereka yang
berkacamata tebal dan berkumis tebal datang dan meletakkan bukunya di meja
dosen. Pelajaran pun dimulai.
*****
Yoona, Seohyun,
Kyuhyun, dan Siwon sedang makan di kantin kampus mereka. Tiba-tiba “ YA! YOONA
KENAPA KAU MALAH ASIK SEKALI MAKAN DISINI” teriak Fishy di belakang kyuhyun.
Yoona kaget setengah mati dan keselek dengan makanannya. “Yoona gwenchana?
Makannya pelan-pelan” kata seohyun mengelus punggung Yoona.
Yoona lupa dengan
sekitarnya dan malah juga berteriak “ SUDAH KU BILANG JANGAN MEMBUATKU KAGET,
MASIH SAJA, TADI KAU KEMANA? MENGHILANG BEGITU SAJA?” Tanya Yoona kesal. Ketiga
temannya bingung melihat Yoona yang berbicara sendiri dan teriak juga.
“ yoong kau
bicara dengan siapa?” Tanya siwon sediki takut. “ yoona-ya kau bicara dengan
siapa?” Tanya seohyun juga. Yoona menyadarinya dan bingung mesti jawab apa.
“ oh, nanti aku
akan beritahu kepada kalian dirumahku saja ya” kata yoona tersenyum garing dan
melotot kearah Fishy. Fishy tertawa terbahak-bahak melihatnya.
Kyuhyun, seohyun,
dan siwon malah makin bingung melihatnya.
*****
Yoona dan ketiga
temannya plus Fishy sekarang berada di kamarnya Yoona untuk mengetahui apa yang
sebenarnya terjadi.
“ ayolah yoong
ceritakan kepada kami” pinta seohyun.
“ ok ok baiklah,
jadinya begini. Kemaren aku ketemu dengan hantu” kata yoona berusaha berbicara
tenang.
“ hantu?” bingung
siwon melihat kearah kyuhyun. Kyuhyun malah melihat ke seohyun.
“ laki-laki itu
suka dengan teman wanitamu ya?” Tanya Fishy disebelah yoona. Yoona menatapnya
dan mengangguk.
“ sangat
kelihatan dari matanya” kata Fishy tersenyum.
“ ehm hantu dan
dia sekarang ada di samping kiriku melihat kearah kalian semuanya” yoona
menjawab pertanyaan siwon. Kyuhyun dan seohyun bergidik mendengarnya.
“ lalu kenapa
kami tidak bisa melihatnya? Dan kenapa hantu itu ada disini?” Tanya siwon
panjang lebar dan penasaran.
“ Aku tidak tahu, dia juga
bilang hanya aku satu-satunya manusia yang bisa melihatnya, dia kesini meminta
bantuan, soalnya dia tidak ingat siapa dirinya” jawab yoona tenang.
“ waw daebak”
kagum siwon tersenyum. Kyuhyun, seohyun, yoona, dan Fishy melihatnya aneh.
“ wae?”
bingungnya. “kenapa kau tersenyum?” Tanya kyuhyun heran.
“ lucu saja,
hebat ya hantu itu, atau mungkin dia jodohnya yoona” kata siwon tersenyum.
Yoona dan Fishy mendengarnya batuk-batuk gak jelas.
“ dari mana kau
tahu mereka jodoh? Emangnya kau tahu hantu itu cewek atau cowok?” Tanya kyuhyun.
“ pastinya cowok,
kalau cewek pasti Yoona tidak akan mau membantunya hahaha” jawab siwon tertawa.
“ dia tampan
yoona?” Tanya seohyun tiba-tiba dan kyuhyun menatapnya tajam.
Fishy menatap
yoona berharap dia menjawab “iya”
“ aniya, dia
jelek sekali mukanya seperti ikan” jawab Yoona tertawa. Fishy memukul kepalanya
Yoona pelan.
Kyuhyun, seohyun
dan siwon melihat rambut yoona seperti di pukul seseorang.
“Awww” ucap yoona
mengelus kepalanya.
“ apa tadi ia
memukul kepalamu?” Tanya kyuhyun. Yoona hanya menganggukan kepalanya.
*****
“ kalian mau
membantuku tidak?” Tanya yoona kepada ketiga temannya
“ ehm bagaimana
ya?” ucap siwon dengan nada bercandanya.
“ ayolah oppa”
rayu yoona.
“ yoona, hantu
itu hanya bisa dilihat oleh manusia itu hanya kau, kau bisa berbicara
dengannya, menyentuhnya, ini takdir dari Tuhan kalau kau harus membantunya,
jadinya kau tidak perlu bantuan dari kami” kata seohyun bijak.
Yoona cemberut. “
betul itu yoong, tapi jika kau minta bantuan kami sesekali sih tidak apa-apa,
akan kami Bantu” kata siwon.
“ betul yoong,
tenang saja” kata kyuhyun tersenyum.
*****
Yoona tiduran di
tempat tidurnya sambil memikirkan sesuatu.
“ kau memikirkan
sesuatu?” Tanya Fishy duduk disebelahnya.
“ aku memikirkan
bagaimana aku bisa membantumu, kau lupa namamu, tempat tinggalmu, bagaimana aku
bisa membantumu” bingung Yoona.
“ pada saat
kepalaku sakit sekali itu, aku sepertinya ingat sesuatu” kata Fishy.
“ benarkah? Apa
itu?” Tanya yoona penasaran
“ didalam
kepalaku, aku punya mobil dan rumah, rumahku berwarna putih cerah dan tidak
terlalu besar hanya sedang saja” jawab Fishy.
“ jiah! Aku kira
kamu mengingat yang lebih penting lagi” ucap yoona kecewa.
“ babo, itu
penting bodoh, itu tandanya aku bukan dari keluarga yang kaya” kata Fishy
mengelengkan kepalanya.
“ oh iya ya, kau
pintar juga” yoona baru menyadarinya.
“ Ya Tuhan kenapa
aku harus di Bantu oleh manusia bodoh seperti dia” ucap Fishy kecewa. Yoona
memukul kepalanya Fishy.
“ tuh kan bodoh lagi, aku tidak merasakan apa-apa bodoh aku kan hantu” ucap Fishy memeletkan
lidahnya. Yoona semakin kesal dibuatnya.
*****
Yoona dan seohyun
sedang ada di toko buku.
“ yoong kau
mencari buku apa?” Tanya Seohyun. Yoona tetap mencari buku yang ia cari tanpa
melihat kearah Seohyun.
“ buku tentang
caranya menghadapi hantu” jawab yoona tetap mencari.
“ untuk apa kau
mencari buku itu?” Tanya Fishy, yoona menatapnya.
“ aku bingung
berhadapan denganmu, jadinya aku ingin membaca buku itu” jawab yoona. Seohyun
bingung melihatnya.
“ pasti kau
sedang berbicara dengannya ya?” Tanya seohyun sedikit takut.
“ tidak usah
takut seperti itu seohyun” ucap yoona tersenyum.
“ jinja? Dia
tidak menakutkan kan?” Tanya seohyun masih dengan ketakutannya.
“ aniya, dia
baik” jawab yoona kembali mencari bukunya. Fishy tersenyum mendengarkan.
“ kadang-kadang”
tambah yoona tersenyum. Fishy memasang wajah cemberutnya. Seohyun hanya
geleng-geleng kepala.
Yoona dan seohyun
beserta Fishy kembali ke rumah Yoona dengan mobil Tiffany. Yoona meminjam mobil
ke kakaknya itu.
“ yoong, sudah
menemukan buku itu?” Tanya seohyun.
“ sudah tuh
dibelakang” jawab yoona santai.
“ lalu sekarang
kita mau kemana?” Tanya seohyun.
“ pulang” jawab
yoona singkat.
“ yaudah aku
pulang saja ya, kau antarkan aku ke rumah saja ya” kata seohyun memohon.
“ ok ok” jawab
yoona singkat lagi. Seohyun heran melihatnya tidak biasanya dia santai seperti
itu.
*****
Yoona membaca
buku yang baru ia beli siang tadi dengan serius di meja belajarnya.
TOK TOK TOK *suara pintu digetuk*
“ yoona, waktunya
makan malam” seru Tiffany dari luar kamarnya.
“ itu unniemu
kan?” Tanya Fishy yang sembari tadi hanya melihat yoona membaca bukunya.
“ iya” jawab yoona
singkat, Fishy memonyokan bibirnya.
“ Yoona-ya”
panggil Tiffany lagi
“ iya unnie, aku
turun” jawab yoona menutup bukunya dan beranjak bangkit dari duduknya.
“ Yoona,
jakkaman(tunggu)” ucap Fishy meraih lengan kiri Yoona.
“ waeyo(kenapa)?” Tanya Yoona. Fishy mendekati Yoona, Yoona menjauhikan diri dari Fishy.
“ ada apa?”
Tanya yoona lagi, Fishy tak menjawabnya malah semakin dekat dengan Yoona.
“ unniemu sudah
punya pacar belum?” Tanya Fishy. Yoona mendorong Fishy karena kesal.
“ karena itu kau
sampai mendekatiku seperti itu? Dasar” ucap yoona kesal dan keluar dari
kamarnya.
*****
Yoona bangun dari
tidurnya. “ YA! IM YOONA BANGUN SUDAH PAGI” teriak Fishy. Yoona melempar
selimutnya tepat sekali ke muka Fishy. Yoona bangkit dari tidurnya.
“ bisa tidak sih tidak usah berteriak?” Tanya yoona kesal dengan mata masih mengantuk.
“ Ya! Buka
matamu, hari ini kau kuliah tidak?” Tanya Fishy. Yoona membuka matanya.
“ sekarang hari
apa memangnya?” Tanya yoona menggaruk garuk kepalanya yang sebenarnya tidak
gatal itu. Fishy melihat ke kalender kecil di meja kecil sebelah tempat tidur
yoona.
“ MINGGU” teriak
Fishy. Yoona melempar bantal ke arahnya.
“ sudah kubilang
tak perlu teriak-teriak, jangan-jangan pada saat kau masih hidup kau suka
teriak-teriak, atau kau tukang parkir? Tukang parkirkan suka teriak-teriak?”
Tanya Yoona dengan nada bercandanya. Fishy tidak mau kalah dia melempar balik
bantal yang Yoona lempar tadi kearah Yoona namun karena Yoona sudah tahu kalau
Fishy akan melakukan hal itu Yoona bisa menepisnya.
“ kau belum
menjawab pertanyaanku semalam” ucap Fishy duduk di tempat tidur yoona.
“ yang mana?
Sudah ya aku mau mandi” kata yoona bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan
kearah kamar mandi.
“ Yoona” panggil
Fishy. Yoona memonyongkan bibirnya.
“ WAE?” teriak
yoona. Sekarang yoona malah yang teriak-teriak.
“ jawablah pertanyaanku
semalam” Fishy memohon dan mendekat kearah yoona.
“ nanti kau juga
akan tahu jawabannya, sudah ya aku mandi dulu. Oiya baju mu itu aku bosan sekali
melihatnya kau memakai baju itu terus” ucap Yoona langsung masuk ke kamar
mandi. Fishy menatap bajunya.
“ dia itu bodoh
atau pelupa kalau aku ini hantu, mana ada hantu ganti baju” kata Fishy bingung
dan mengelengkan kepalanya.
Yoona selesai
mandi, dia memakai tanktop warna putih dan celana hot pants warna hitam,
rambutnya di balut oleh handuk.
“ lama sekali kau
mandinya?” Tanya Fishy menghampiri Yoona yang sedang menyisir rambutnya.
“ aish, kenapa
kau selalu komentar apapun yang kulakukan” kesal Yoona menatap tajam Fishy.
“ hari ini kau
mau kemana? Tidak kemana-mana kan? Bantu aku sekarang” kata Fishy. Yoona meletakkan
sisir yang dipakainya di meja rias.
“ aku tidak
kemana-mana, baiklah aku akan membantumu hari ini” kata Yoona tersenyum.
“ kau mau
membantuku? Oke sekarang kita mau kemana?” Tanya Fishy semangat. Yoona bingung dengan pertanyaan
Fishy.
“ bodoh, aku kan
belum tahu siapa dirimu” jawab Yoona cemberut.
“ aku sudah
mengingat sedikit, semalam aku mengingat sesuatu lagi” kata Fishy tersenyum.
“ apa itu?” Tanya
Yoona penasaran. Fishy duduk di bangku belajar Yoona.
“ aku mengingat,
aku punya seorang kakak laki-laki, dia berkata padaku, aku dicari oleh seorang
wanita, dan wanita itu juga ada di dalam pikiranku namun mukanya tidak jelas,
yang jelas dia lebih pendek darimu lalu badannya juga lebih berisi daripadamu,
kau itu kurus sekali” kata Fishy mengejek.
“ oh mengejek
rupanya, yaudah aku tidak akan membantumu” kata Yoona beranjak keluar dari
kamarnya.
“ YA! IM YOONA
aku hanya bercanda” ucap Fishy menenangkan dirinya.
TIN TIN. Suara klaskson mobil berbunyi. Yoona berlari kearah
jendela dan melihat siapa yang datang.
“ FISHY, KEMARI”
suruh yoona berteriak. Fishy pun mendekati Yoona dan melihat siapa yang datang.
“ itu jawaban
atas pertanyaanmu kemaren” ucap Yoona tersenyum.
“ jadi unniemu
itu pacarnya teman laki-lakimu itu?” Tanya Fishy masih menatap dua sosok
manusia yang sedang masuk ke dalam mobil, lalu mobil itu pun berlalu
menghilang.
“ iya, bukan
pacaran, namun tunangan” ucap yoona menambahkan. Fishy menundukan wajahnya dan
melayang kearah tempat tidur. Yoona iba melihatnya, ia pun mengampiri Fishy.
“ gwanchana?
Mianhae” kata Yoona menatap Fishy kasian. Fishy membalas tatapan Yoona.
“ teduh sekali tatapannya” gumam Yoona
dalam hati.
“ gwenchana,
lagian mana mungkin hantu bisa pacaran dengan manusia, ya kan? Temanmu itu juga lebih tampan, tinggi
daripada aku, betulkan?” ucap Fishy berusaha untuk tersenyum. Yoona memberikan
senyuman manisnya.
“ ehm kau betul
sekali” jawab Yoona. Yoona bangkit dari duduknya dan membuka lemari pakaiannya
mengambil jaket berwarna putih.
“ kau mau kemana?”
Tanya Fishy bangkit dari duduknya.
“ kita ke taman
hiburan” jawab Yoona mengambil sepatu ketsnya.
“ kita?” Tanya
Fishy bingung. Yoona tanpa menjawab langsung menarik tangan kiri Fishy untuk
mengikuti.
*****
Yoona menyetir
mobil kakaknya ini dengan tenang, Fishy duduk disebelahnya. Pasti orang lain
melihatnya hanya sendirian.
“ kenapa
tiba-tiba pengen ke taman bermain? Bukannya hari ini kau akan membantuku?”
Tanya Fishy.
“ aku ingin saja
kesana, nanti setelah bermain baru aku membantumu ok? Kau kan mengingat kakakmu
dan seorang gadis, mungkin saja gadis itu pacarmu iya kan?” ucap Yoona
tersenyum.
“ ya terserah
dirimu lah aku mengikuti saja” kata Fishy tersenyum.
Mereka sampai di
taman bermain. Yoona memarkirkan mobilnya dan turun dari mobil.
“ Ayo!” ajak
Yoona mengandeng lengan Fishy. Mereka berdua memasuki taman bermain itu.
“ ok kita main
kemana dulu?” Tanya Yoona semangat.
“ terserah
dirimu” jawab Fishy pasrah. Yoona pun menarik lengan Fishy lagi.
“ YA! Im yoona
jangan seperti ini, semua orang menatapmu dengan tampang aneh” kata Fishy.
Yoona melepaskan tangannya.
“ oh iya aku lupa
kau hantu” jawab Yoona tersenyum tanpa wajah bersalah.
Yoona mengajak
Fishy untuk menaiki Tornado, awalnya Fishy tak berani namun akhirnya mau juga,
dia kan hantu kalau jatuh ya tidak apa-apa, dia sudah mati
Fishy duduk tepat
di sebelah Yoona, tiba-tiba ada seorang ahjumma menghampiri mereka dan duduk di
tempat duduk Fishy.
“ ah aku minta maaf ahjumma, tempat duduk ini biarkan kosong ya, aku tidak bisa naik
permainan ini kalau salah satu sebelahku tidak kosong” ucap Yoona berbohong,
bohong yang aneh. Fishy menatap Yoona menahan ketawanya. Ahjumma itu langsung
bangkit dan pergi.
“ gomawo” ucap
Fishy. Yoona tersenyum.
Mereka pun asik
dengan permainan Tornado itu, Yoona berteriak keras sekali, Fishy pun iya,
walaupun teriakannya tidak akan ada yang mendengarnya.
*****
Setelah selesai
dengan Tornado, Yoona melangkahkan kakinya ke sebuah photobook.
“ apa yang kau
lakukan?” Tanya Fishy.
“ sudahlah diam
saja, ayo masuk” ucap Yoona menarik lengan Fishy lagi.
Mereka berdua
berfoto dengan gaya mereka.
“ bodoh, apakah
aku akan terlihat di foto tersebut?” Tanya Fishy bingung.
“ aku sudah
membaca buku tentang Hantu Padat, dan ternyata hantu padat itu bisa di foto
walaupun tidak begitu jelas” jawab Yoona keluar dari tempat Photobook itu.
Mereka menunggu
hasil fotonya keluar, setelah menunggu beberapa menit fotonya pun jadi. 4
lembar foto tercetak dengan indahnya.
Yoona melihat
semua foto itu.
“ wah lihat kan,
apa yang aku bilang, kau keliatan” kata Yoona menunjukkan fotonya ke Fishy.
“ iya keliatan
namun jelas sekali seperti hantu” kata Fishy cemberut.
“ gwenchana yang
penting kan keliatan” kata Yoona memasukan foto itu ke dalam dompetnya.
“ sekarang kita
mau kemana?” Tanya Fishy. Yoona berfikir dan menatap Fishy lekat.
“ rumah hantu”
jawab Yoona langsung jalan. Fishy menatapnya heran.
*****
Mereka sampai di
depan rumah hantu. Fishy menatap aneh Yoona.
“ kau berani?”
Tanya Fishy.
“ tentu saja, aku
berteman dengan hantu asli masa masuk ke dalam rumah hantu bohongan takut”
jawab Yoona santai.
“ aneh” ucap
Fishy. Yoona sudah berlalu meninggalkannya dan masuk kedalam rumah hantu itu,
Fishy mengikutinya dengan cepat karena dia melayang.
Pada saat masuk
kedalam rumah hantu, suara-suara aneh yang dibuat sudah mulai terdengar. Rumah
hantu ini memakai kereta untuk bisa masuk ke dalamnya, namun keretanya hanya
satu gerbong – satu gerbong, dan minimal 3 orang. Yoona menolak bersama yang
lainnya untuk duduk disebelahnya. Penjaganya saja sampai bertanya berkali-kali
ke Yoona, apa anda tidak takut namun Yoona tetap menjawab sama "Tidak".
Sebenarnya Yoona
belum pernah masuk ke rumah hantu seumur hidupnya, dan dia mulai ketakutan
sekarang. Yoona mengenggam tangan kanan Fishy, Fishy menoleh melihat wajah Yoona yang mulai ketakutan. Fishy terkekeh.
“ kau tidak
takut?” Tanya Fishy. Yoona menoleh.
“ tidak kenapa
mesti takut?” Tanya Yoona sok berani.
“ lalu kenapa kau
mengenggam tanganku?” Tanya Fishy. Yoona melihat tangannya yang sudah
mengenggam tangan Fishy, dan melepasnya.
Yoona melihat
kearah depan lagi dengan wajah yang lebih takut daripada tadi, namun Fishy
bukannya melihat hantu-hantu yang dibuat malah melihat wajah ketakutannya Yoona.
Tiba-tiba sebuah
hantu melayang di depan Yoona, dan ada yang memegang bahu kanan Yoona, yoona
menjerit dan memeluk Fishy.
Suara-suara
menakutkan tambah keras, dan itu semakin membuat Yoona ketakutan dan bergetar.
“ Yoona?” Tanya
Fishy. Yoona masih memeluk Fishy erat sekali. Fishy membalas memeluknya.
“ Yoona?” Tanya
Fishy lagi. Yoona semakin bergetar pada saat suara-suara menyeramkan itu
kembali terdengar dan lebih keras.
“ kau bergetar,
gwenchana?” Tanya Fishy khawatir. Yoona menangis.
“ Yoona? Kau
menangis?” Tanya Fishy tambah khawatir. Yoona tidak menjawabnya dan malah
tambah kencang menangisnya.
Deg Deg Deg Deg. “ rasa apa
ini? Kenapa aku seperti ini, pada saat Yoona di pelukanku sekarang? Apa hantu
punya perasaan juga?” ucap Fishy dalam Hati.
To Be Continue.. mianhae FFnya gaje dan gak seru hehehehe
Jangan lupa tinggalkan komen dan saran kalian itu sangat
mempengaruhi FF ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar