Genre : Part
Cast : Lee Donghae, Im Yoona
Cast : Lee Donghae, Im Yoona
Choi Siwon, Tiffany Hwang
Cho Kyuhyun, Seo Ju Hyun
Rating : PG - 15
Title : SoulMate Part 3
Title : SoulMate Part 3
Annyeonghaseyo
readers,ini part terakhir yang akan aku post hari ini, tunggu 3 part selanjutnya ya.. daripada
kelamaan langsung aja deh.. check this out!!
*****
Yoona dan Fishy
masih melanjutkan jalan-jalan mereka di taman hiburan. Walaupun tadi Yoona
harus ke kamar mandi dulu untuk bersihin wajahnya yang bengep karena nangis di
dalam rumah hantu, yoona masih ingin bermain permainan lainnya bersama dengan
Fishy.
“ Fishy-ya, kita
main perang bintang yuk!” ajak Yoona
“ perang apa?
Bintang? Tidak ah, sepertinya tidak seru, gimana bisa manusia perang dengan
bintang?” bingung Fishy.
“ dan hantu” yoona
menambahkan kalimat Fishy dan tanpa basa-basi langsung menarik tangan kanan
Fishy untuk masuk ke dalam permainan perang bintang.
“ Ya!! Aku tidak
bisa” kesal Fishy memberhentikan permainannya.
“ Baiklah, ayo
kita ke tempat lain” ucap Yoona mengandeng tangan Fishy lagi dan keluar dari
arena permainanan itu.
“ sekarang kita
mau kemana? Bisakah kau membantuku sekarang?” Tanya Fishy memberhentikan
langkahnya. Yoona pun berhenti melangkah juga dan memandang Fishy.
“ Fishy-ya, aku
juga mau membantumu, tapi aku hanya punya petunjuk kalau kau hanya orang biasa
dan kau mengingat seorang wanita, tapi tidak tahu siapa itu. Aku juga bingung
mau bantunya dari mana” ucap Yoona.
“ lalu aku harus
bagaimana?” Tanya Fishy.
“ baiklah aku
akan membantumu sekarang, kita bertemu dimana?” Tanya Yoona.
“ di Rumah Makan
Samgyetang di Myeongdong” jawab Fishy.
“ baiklah kita
kesana sekarang” ucap Yoona menarik tangan Fishy lagi.
*****
Rumah Makan
Samgyetang
Yoona turun dari
mobilnya dan Fishy keluar dari mobil Yoona tanpa membuka pintu mobilnya, ya
karena dia hantu.
Yoona dan Fishy
memasuki Rumah makan itu.
“ Annyeonghaseyo,
mau pesan apa?” Tanya seorang ahjumma.
“ ehm
jwesonghamnida ahjumma, aku ingin menanyakan sesuatu. Apa pernah ada kejadian
disekitar sini?” Tanya Yoona.
“ banyak sekali
agessi, ada yang kecelakaanlah, ada yang ketabraklah, ada juga yang berpacaran.
Banyak sekali kejadian disini, aku tidak bisa mengingatnya satu persatu” ucap
ahjumma itu.
“ oh begitu ya
ahjumma, gamshamnida ahjumma. Kalau begitu aku pesan samgyetangnya satu saja.
Gamshamnida” ucap Yoona memesan.
“ baiklah, tunggu
sebentar agessi(nona)” ucap ahjumma itu pergi.
“ apa kau ingat
sesuatu disini?” Tanya Yoona menatap Fishy tajam. Fishy melihat keadaan
sekitarnya.
“ aniya, sama
sekali tidak” jawabnya. Yoona menghela napas.
“ lalu aku harus
bagaimana membantumu?” kesal Yoona. Fishy hanya bisa menggelengkan kepalanya.
“ Yoona?” panggil
Fishy.
“ kenapa?” jawab
Yoona tanpa menatap Fishy dan sibuk dengan Handphonenya.
“ kau pernah
merasakan jatuh cinta?” Tanya Fishy menatap Yoona penasaran dan sekarang Yoona
menatap Fishy juga.
“ tidak, kenapa?”
jawab Yoona singkat.
“ masa belum pernah merasakan jatuh cinta,
apa dia berbohong?” ucap Fishy dalam hati mendengar jawaban Yoona.
“ kenapa kau
belum merasakan jatuh cinta?” Tanya Fishy lagi.
“ karena belum
saja, memangnya kenapa sih kau bertanya seperti itu?” Tanya Yoona balik.
“ aniya, hanya
ingin tahu saja, sudahlah lupakan saja” ucap Fishy tersenyum.
Mereka tidak
bicara lagi setelah itu, Yoona sibuk dengan Handphonenya dan Fishy sibuk dengan
melihat lihat keadaan sekelilingnya.
“ Ini dia pesanan
anda agessi” ucap ahjumma tadi mengantarkan satu samgyetang.
“ wah gamshamnida
ahjumma” kata Yoona tersenyum. Yoona pun melahap pesanannya.
“ ternyata kau
makannya banyak sekali, namun kenapa badanmu seperti itu, kurus sekali” ucap
Fishy menyindir badan Yoona. Yoona menunduk melihat badannya.
“ apakah aku
sekurus itu? Aku memang makan nya banyak sekali, kata omma aku adalah ratunya
makanan namun tidak akan gendut, panggilan aku Shikshin” ucap Yoona dengan
pedenya.
“ waw, jinja. Kau
benar-benar ratu makanan” kata Fishy menggelengkan kepalanya. Yoona
menghiraukannya dan terus memakan makananannya itu dengan lahap.
“ Yoong” panggil
seseorang dibelakang Yoona.
“ temanmu disini”
ucap Fishy melihat seohyun dan kyuhyun. Yoona menolehkan kepalanya.
“ seo, kyuhyun
oppa, lama sekali kalian datangnya” ucap Yoona kesal karena keterlambatan
teman-temannya.
“ mianhae yoong,
tadi kami pergi dulu ke toko buku” kata Kyuhyun siap-siap duduk di seberang
Yoona.
“ Oppa, Tunggu.
Jangan duduk disitu, di sebelah sini saja, si Fishy sedang duduk disana” ucap
Yoona menyuruh Kyuhyun duduk di sebelah Fishy dan seohyun duduk disebelah
Yoona.
“ dia ada disini
juga? Wah hantu ini benar-benar kenapa aku tidak bisa melihatnya, kalau bisa
mungkin saja kita bisa berteman” kata Kyuhyun mendudukkan pantatnya di tempat
duduk.
“ aku juga ingin
melihat bagaimana rupanya si Fishy itu, apa benar dia mukanya mirip sekali
dengan ikan?” Tanya seohyun penasaran.
“ tidak tahu” ucap
Yoona melahap makanannya lagi.
“ tadi kau abis
kemana saja yoong?” Tanya seohyun. Kyuhyun memanggil ahjumma yang tadi
mengantarkan makanan ke Yoona.
“ ahjumma, dua
samgyetangnya sama 2 kimchi juga ya” kata Kyuhyun memesan.
“ sama dua teh
hijau ahjumma” tambah seohyun.
“ baiklah tunggu
sebentar” ucap ahjumma itu pergi ke dalam dapur lagi.
“ kau belum
menjawab pertanyaanku Yoong, tadi kau kemana saja dengan Fishy?” Tanya Seohyun
lagi.
“ kami hanya
pergi ke taman rekreasi saja” ucap Yoona dan meneguk minumannya.
“ wah hebat sekali
ya hantu bisa jalan-jalan juga” ucap Kyuhyun melihat ke sebelahnya yang dia
sama sekali tidak melihat apa-apa namun Yoona melihat Fishy menatap Kyuhyun
dengan kesal.
“ dia menatapmu
juga oppa” ucap Yoona terkekeh.
“ jinja?” Tanya
Kyuhyun tambah melihat ke Fishy. Yoona menatap Fishy lagi.
“ oppa hentikan,
dia kesal sekarang” kata Yoona menyuruh Kyuhyun berhenti melakukan itu.
“ baiklah
baiklah” ucap Kyuhyun melihat Yoona sekarang. Fishy juga melihat kearah Yoona.
“ Ini apa?” Tanya
Seohyun melihat Foto di tas Yoona dan mengambilnya.
“ aku tadi foto
dengan Fishy” jawab Yoona santai. Fishy menatap Yoona kesal.
“ YA!!!” ucap
Fishy.
“ waeyo? Mereka
juga harus tahu kan?” Tanya Yoona ke Fishy. Kyuhyun melihat Yoona berbicara
dengan sosok disebelahnya.
“ aku malu kau
tahu” ucap Fishy.
“ mereka juga
tidak akan bisa melihatmu, Bodoh” ucap Yoona kesal juga.
“ ini hantu itu?
Sepertinya tampan” ucap seohyun menunjukkan sosok yang buram namun lumayan
terlihat jelas bentuk mukanya. Raut wajah Fishy berubah dan tersenyum sendiri
dibilang tampan.
“ tampan? Kau
mimpi seo, lihatlah wajahnya seperti ikan gitu” ucap Yoona menyindir. Fishy
menatap Yoona kesal lagi.
“ kau merusak
suasana hatiku saja” kesal Fishy.
“ biarin” ucap
Yoona sambil memeletkan lidahnya.
“ sepertinya
mereka sedang bertengkar” ucap Kyuhyun menatap seohyun. Seohyun hanya
mengangguk setuju.
Ahjumma datang
membawakan pesanan kyuhyun dan seohyun.
“ gamshamnida
ahjumma” ucap keduanya. Ahjumma mengambil piring bekas Yoona dan membawanya kembali ke dapur.
“ Yoona, kau
sudah ngerjain tugas Kim songsenim? Uh susah sekali, kerjain bareng yuk” ajak
Seohyun. Yoona menatap seohyun.
“ memangnya ada
tugas? Setahu aku tidak ada deh” ucap Yoona dengan wajah polosnya. Seohyun
memukul kepala Yoona.
“ Babo-ya, adavlah
yang suruh deskripsikan tentang pemerintahan di Korea” jawab seohyun cemberut. Yoona
mengingat kembali tugas yang diberikan dosennya itu.
“ oh iya iya, aku
ingat hehe.. mianhae seohyun-na, aku lupa” ucap Yoona tertawa garing dan merasa
bersalah.
“ tadi Yuri
menelfonku dan mengajak kita untuk mengerjakan bersama, otte?” Tanya seohyun.
“ sepertinya
bagus juga, kalau kerja bersama jadinya kan tidak susah banget” jawab Yoona
setuju.
“ jadi nanti
malam kalian akan ke rumah Yuri?” Tanya kyuhyun disela-sela makannya. Seohyun
hanya mengangguk dan mengunyah makanannya.
“ pulang jam
berapa? Aku jemput” Tanya Kyuhyun.
“ tidak perlu,
kita pulang sendiri saja” tolak seohyun. Yoona juga hanya mengangguk menyetujui
Seohyun.
“ baiklah, Yoona
kau nanti naik mobilkan ke rumah Yuri?” Tanya Kyuhyun.
“ aniya, aku
tidak bisa soalnya hanya dikasih izin sama Tiffany Unnie sampai jam 5 sore
saja, dasar unnie pelit” ucap Yoona kesal.
“ lalu nanti
kalian naik apa?” khawatir Kyuhyun. Seohyun berhenti memakan makanannya.
“ kenapa oppa
ribet sekali sih? Kami yang akan pergi kenapa oppa yang ribet, rumah Yuri hanya
di Dongjak-gu
hanya naik bus 1 kali saja sudah nyampe” ucap Seohyun.
“ ya, aku tidak mau kalian
kenapa-kenapa, kalian pasti pulangnya malam” ucap Kyuhyun.
“ tenang saja, kami akan baik-baik
saja” ucap seohyun. Yoona menatap Fishy, yang juga menatapnya dengan wajah
seperti Kyuhyun juga.
“ kenapa kau menatapku seperti ini?”
Tanya Yoona kepada Fishy.
“ benar kata bocah ini” ucap Fishy
singkat. Mata Yoona menatap Fishy aneh.
“ Ya! Fishy, nanti kau dirumah saja,
tidak perlu ikut denganku dan Seohyun, araso? Jika kau mengikutiku aku tidak
akan membantumu sama sekali, aku hanya ingin bersama dengan teman-temanku
bisa?” Tanya Yoona.
“ tapi” elak Fishy. Yoona menatap
tajam Fishy dan Fishy pun kembali diam.
“ Yoona, apakah si Fishy juga sama
sepertiku?” Tanya Kyuhyun.
“ sudahlah oppa” ucap Yoona kesal.
“ itu daerah berbahaya buat wanita
dimalam hari” ucap Kyuhyun khawatir lagi.
“ ah sudahlah oppa jangan dibahas
lagi” ucap Seohyun terus makan tanpa menatap Kyuhyun.
Rumah Yoona
“ Yoona, kau serius jalan sendiri?”
Tanya Fishy melihat Yoona yang dari tadi sibuk memasukkan buku ke dalam tasnya.
“ ehm, tolong jangan ikut oke? Besok
aku akan membantumu sepulang dari kuliah” ucap Yoona yang sekarang menyisir
rambutnya dan dijepit dengan jepitan berwarna biru.
“ baiklah, hati-hatilah, jangan
pulang terlalu larut” ucap Fishy. Yoona melambaikan tangannya dan keluar dari
kamarnya.
Yoona
POV
“ baiklah, hati-hatilah, jangan
pulang terlalu larut” ucap Fishy. Aku hanya melambaikan tanganku dan keluar
dari kamar.
“ wah, siapa dia, baru kenal
beberapa hari sudah seperti keluargaku saja” ucapku heran. Ku langkahkan kakiku
menuruni anak tangga dirumahku ini.
“ omma, aku pergi dulu ya” ucapku
melihat Omma sedang nonton Tv bersama dengan Fany unnie.
“ jangan pulang larut, ingat itu
Yoongie” ucap omma berdiri dan menatapku.
“ sip bos” ucapku mengancungkan
jempolku setuju.
“ sama siapa yoona?” Tanya fany
unnie. Aku melihat unnie masih sibuk nonton Tv.
“ sama seohyun unnie, tenanglah kami
tidak akan pulang larut” ucapku melangkahkan kakiku keluar dari rumah. Appa
belum pulang ternyata.
*****
Halte Bis
“ Seohyun” panggilku melihat seohyun
sedang duduk di Halte Bis. Hari sudah semakin sore ternyata.
“ Yoona, lama sekali” kesal Seohyun
berdiri dari duduknya.
“ mianhae, aku tadi mesti ke toko
roti dulu untuk membeli ini” ucapku memberitahukan bungkusan roti ditanganku.
“ oh baiklah, aku maafkan” ucap
seohyun kembali duduk. Aku pun duduk disebelahnya untuk menunggu Bis jurusan
Dongjak-gu.
Seohyun membuka Hpnya. “ Yoona, Hpku
lowbet bagaimana ini?” Tanya seohyun memperlihatkan Hpnya yang sudah hampir
mati.
“ gwenchana kan masih ada Hpku”
ucapku.
Selang beberapa menit. Ada Bis
Jurusan Dongjak-gu tiba didepan kami.
“Dongjak-gu ahjussi?” Tanya seohyun
kepada ahjussi yang mengendarai Bis ini.
“ iya, silahkan masuk” ucap ahjussi itu.
Kami berdua pun masuk dan membayar Bis ini di tempat pembayaran. Kami berdua
mencari tempat duduk yang kosong.
“ disana saja” ucapku melihat 2
bangku kosong. Aku dan seohyun mendudukan pantat kami disana.
*****
Halte Bis Dongjak-gu
Kami turun dari Bis yang kami naiki
tadi, dan sekarang berjalan menuju arah barat untuk ke rumahnya Yuri, kami
sepertinya harus naik taksi atau jalan kaki kerumahnya, soalnya rumahnya cukup
jauh dari halte bis ini.
“ seo, kita naik taksi atau jalan
kaki saja?” tanyaku. Seohyun melihat keadaan sekitar.
“ sepertinya jalan kaki saja hari
masih siang dan masih banyak warga, jadinya jalan kaki saja, pulangnya baru
naik taksi, bagaimana?” Tanya balik seohyun.
“ baiklah, ayo kita jalan” ucapku
mengandeng tangan seohyun. Kami pun berjalan untuk sampai ke rumah Yuri.
“ Ya! Yeoja” panggil seseorang. Kami
pun menoleh kearah suara itu.
“ kalian mau kemana?” Tanya seorang
namja dengan wajah genitnya. Kulihat ada 5 laki-laki sepertinya umurnya tak
jauh dari kami, mereka sepertinya akan bertindak kejahatan.
“ seo, sebaiknya kita pergi saja
dari sini” ucapku langsung menarik tangan seohyun dan berlari. Aku menoleh ke
belakang ternyata mereka tidak mengikuti kami.
“ mereka tidak mengikuti kita seo,
sekarang rumah Yuri mana?” tanyaku kepada seohyun karena hanya seohyun yang
pernah ke rumah Yuri.
“ itu 2 rumah dari sini” ucap
seohyun menunjuk rumah tingkat berwarna putih.
“ ok ayo" ucapku. Dan kami pun
berjalan lagi.
Rumah Yuri
Seohyun memencet bel rumahnya Yuri.
Ting Tong Ting Tong…..
“ siapa?” Tanya seseorang dari balik
layar.
“ kami” ucap seohyun. Aku dan
seohyun pun menunjukkan muka kami agar Yuri bisa melihatnya.
“ kalian, silakan masuk” ucap Yuri.
Lalu pintu pun terbuka. Aku dan seohyun masuk ke dalam rumahnya. Rumahnya
sangat nyaman tidak terlalu besar namun juga kecil, sederhana sekali.
“ anggap rumah sendiri tidak perlu sungkan, aku ambil minum dulu, kalian duduk saja disana” ucap Yuri
menunjukkan sebuah ruangan kecil dan hanya berisikan sofa, meja dan sebuah
televisi, aku dan seohyun duduk di sofa itu.
“ nyaman sekali rumahnya” kataku
melihat sekeliling rumah.
“ disini dia hanya tinggal berempat
bersama, aboji, omoni, dan oppanya saja, mereka keluarga yang harmonis” kata
Seohyun.
“ minuman datang” seru Yuri
tiba-tiba datang membawa 2 gelas jus jeruk. Dia pun meletakkannya di meja.
“ minumlah, aku ambil tugasnya dulu,
kalian mulailah dulu” ucap Yuri langsung pergi lagi tak tahu kemana mungkin ke
kamarnya.
*****
Sekarang kami sibuk mengerjakan
tugas, suasana hening namun
“ Yoong, kamu masih mengingat dia”
ucap Yuri tiba-tiba, aku langsung menatapnya tajam.
“ sudahlah jangan dibahas lagi, itu
sudah masa lalu” kataku mengalihkan pembicaraan agar Yuri tidak
mengungkit-ungkit masalah itu lagi terlalu pedih untuk diingat.
“ aku hanya tidak mau kamu
terus-terusan bersedih Yoong, sudah 2 tahun” ucap Yuri lagi. Ini anak diungkit
lagi.
“ baiklah baiklah, aku sudah tidak
sedih lagi Yuri mengingat masalah 2 tahun yang lalu. Sudahlah kita kerjakan
tugas ini saja, sudah hampir malam” ucapku meneruskan pekerjaanku. Yuri hanya
menatapku setelah itu meneruskan pekerjaannya.
“ ayo ayo, siapa yang mau makan
terlebih dahulu?” tiba-tiba Ommanya Yuri datang membawa makanan. Sepertinya itu
kimbab. Yuri omma meletakkannya di meja tempat kami mengerjakan tugas.
“ gamshamnida ommoni” ucapku dan
seohyun.
“ makanlah yang banyak” ucap Yuri
omma tersenyum lalu berlalu pergi.
Seohyun langsung mengambil kimbab
dan memasukkannya kedalam mulutnya.
“ sepertinya kau lapar sekali seo”
ucapku geleng-geleng kepala, melihat seohyun makan kimbab itu. Kulihat jam
dilenganku. Sudah jam setengah 7. ternyata sudah malam.
******
Pukul 9 Malam
Kami selesai mengerjakan tugas kami,
aku dan seohyun akan segera pulang ke rumah karena hari sudah malam namun,
ternyata malah turun hujan sangat deras, terpaksa kami menunggu hujan itu reda.
“ sepertinya hujan akan lama” ucap
seohyun. Aku melihat jam tanganku lagi, sudah pukul 9 malam, pasti aku sudah
dicariin sama omma dan unnie.
“ Bagaimana ini” ucap seohyun lagi. Dia
sepertinya sangat cemas. Sebaiknya aku menelfon omma saja memberitahukannya. Ku
ambil Hpku di dalam tas kecilku.
Kulihat Hpku mati. “ ini kenapa?
Tadi masih hidup” ucapku kaget.
“ yoona kenapa?” Tanya Yuri.
“ Hpku lowbet” ucapku dengan wajah
memelas.
“ pakailah Hpku” ucap Yuri
memberikan Hpnya.
“ aku tidak hapal nomor rumah, aku
hanya menyimpan nomornya di Hpku saja, tidak menghapalnya” ucapku
“ uhh sudahlah, mungkin sebentar
lagi hujan akan berhenti” ucap Yuri menyimpan kembali Hpnya.
Yoona
POV END
Fishy
POV
“ kemana anak ini?” bingungku, sekarang
sudah jam 9 lewat dia belum pulang juga. Kemana dia. Aku dari tadi hanya bolak
balik di dalam kamarnya, cemas.
“ coba tadi aku ikut dengannya”
ucapku menyesal. Aku sangat menyesal sekarang. Aku ingat perkataan bocah itu “
ya, aku tidak mau kalian kenapa-kenapa” dia mencemaskan Seohyun dan Yoona. Aku
harus minta tolong anak ini, tapi bagaimana caranya.
“ Bagaimana ini” ucapku gelisah. Aku
melihat sekeliling kamar Yoona. Mungkin aku menemukan sesuatu disini.
Aku melihat sebuah kotak kecil di
dalam laci meja belajarnya. Kubuka perlahan, ternyata isinya itu sebuah kalung
berliontin “ YK”. Lalu ada sebuah foto kedua anak kecil laki-laki dan perempuan
sedang bermain ayunan bersama. Siapa mereka ini.
“ aduh aku harus mencari sesuatu
yang berhubungan dengan bocah itu” ucapku meletakkan barang-barang itu ke kotak
dan menyimpannya kembali.
Ku langkahkan kakiku keluar dari
kamar Yoona. Waw ternyata sekarang aku bisa kemana-mana dan bisa menyentuh
benda. Aku langkahkan kakiku menuruni anak tangga di rumahnya ini. Tidak ada
siapa-siapa. Aku harus bertemu dengan Kyuhyun sekarang.
Kulihat telfon di pojok kanan ruang
tamu. Kulihat ada buku kecil disampingnya, mungkin nomor Kyuhyun ada disana.
Aku membukanya perlahan. Kucari-cari
nama Kyuhyun disana.
“ ini dia” ucapku senang. Kulihat
nomor telfonnya dan ada pula alamt rumahnya.
“ tunggu dulu, manusia lain kan
tidak bisa mendengarku apalagi melihatku, hanya Yoona yang bisa seperti itu,
lalu aku bagaimana” bingungku. Rasa cemas terus ada di hatiku, kenapa ini. Padahal
aku baru kenal dengan Yoona sebentar namun kenapa mesti cemas seperti ini.
“ ah sudahlah, dia bentar lagi
pulang, dia kan sudah besar” ucapku kembali ke kamarnya Yoona.
Fishy
POV END
Yoona
POV
Sudah hampir pukul 10 malam,
akhirnya hujan itu berhenti juga. Aku dan seohyun besiap-siap untuk pulang.
“ Yuri-ya hujan sudah berhenti, kami
pulang sekarang ya, sudah larut” ucapku pamit.
“ salam untuk ommoni Yuri-ya,
annyeong” ucap Seohyun melambaikan tangannya.
“ annyeong” ucapku juga. Yuri melambaikan
tangannya. Aku dan Seohyun melangkahkan kaki kami keluar dari halaman rumah
Yuri dan kembali berjalan menuju Halte Bis yang tadi kita naiki.
Udara malam hari dingin sekali
untungnya aku dan Seohyun memakai jaket untuk menghangatkan tubuh kami. Kami
terus berjalan. Kiri kanan kami sudah sepi, tidak seperti yang tadi sore. Ya
pastilah, sekarang hari sudah larut pasti semuanya sudah bersiap-siap untuk
tidur.
“ Hey, kalian berdua lagi, baru
pulang sekarang” ucap laki-laki yang sore bertemu dengan kami. Seohyun
mengenggam tanganku erat. Dia dan teman-temannya sekitar 4 orang menghampiri
kami.
“mau apa kalian?” tanyaku.
Yoona
POV END
Fishy
POV
Aku masih menunggu Yoona untuk
pulang, sudah jam 10 sekarang. Kemana dia
“ aku harus menelfon Kyuhyun, tapi
pasti dia tidak akan bisa mendengarku. Apa aku kerumahnya saja” ucapku bingung
dan cemas.
Aku mengambil buku kecil Yoona dan
pulpen satu. Aku keluar dari kamar Yoona dan menuruni anak tangga lagi. Aku
berjalan cepat menuju buku telfon tadi. Kucatat alamat rumah Kyuhyun dan nomor
telfonnya. Tapi bagaimana caraku ke rumahnya, selama ini aku kan selalu
mengikuti Yoona tidak bisa menghilang dan mucul tiba-tiba begitu saja.
“ apa aku bisa menembus? Mungkin
bisa” ucapku dan berjalan menuju pintu rumah, aku mencoba untuk keluar dengan
cara menembus soalnya pintu ini sudah dikunci. aku pun menembus pintu rumah itu
dan sekarang aku sudah berada di luar rumah.
“ Wah, aku hantu yang paling hebat,
bisa menyentuh dan menembus. Sekarang bagaimana caranya aku kerumah Kyuhyun”
bingungku. Aku bisa melayang tidak ya??
“ sepertinya dengan melayang saja”
ucapku. Aku pusatkan pikiranku untuk melayang dan ternyata aku bisa melayang.
Aku pun segera pergi ke rumah
Kyuhyun. Ternyata melayang itu 2 kali lebih cepat daripada jalan kaki.
Fishy
POV END
Yoona
POV
“mau apa kalian?” tanyaku.
“ waw, kau galak sekali, jangan
galak-galak nanti kau cepat tua. Daripada marah-marah lebih baik temani kami
malam ini” ucap laki-laki bejat itu. 2 orang temannya mulai mendekati seohyun.
Aku langsung berdiri didepan kedua orang itu.
“ apa yang kalian lakukan?” tanyaku
marah.
“ Ahhhhh” teriak seohyun
dibelakangku. Ternyata kedua teman yang lainnya sudah memegang erat kedua
tangan seohyun. Aku langsung menarik tangan mereka untuk melepaskan tangan
Seohyun.
“ waw kau berani juga ternyata” ucap
laki-laki itu bertepuk tangan dan mendekatiku. Kulihat seohyun dibelakangku
sudah pingan seketika. Ternyata mereka membius seohyun. Apa yang harus
kulakukan sekarang ini??
“ temanmu sudah kami luluhkan” ucap
laki-laki itu lagi. Seohyun sekarang telah digendong oleh salah satu teman
laki-laki ini.
“ LEPASKAN DIA” Teriakku menarik
tubuh seohyun. Namun tenaga laki-laki itu lebih kuat.
Yoona
POV END
Fishy
POV
Aku tiba dirumah Kyuhyun hanya dalam
hitungan menit. Aku memasuki halaman rumahnya yang tidak terlalu besar dan
menekan bel rumah ini berkali-kali.
Tiba-tiba seseorang membukakan pintu
rumah ini, wajahnya sudah kucal dan rambutnya berantakan sekali. Sepertinya dia
sudah tertidur. Dia lihat kearahku dan sepertinya dia tidak melihatku sama
sekali. Aku buka buku kecil Yoona dan menuliskan sesuatu “ BANTULAH AKU”.
Kuperlihatkan ke Kyuhyun. Matanya membelalak melihat secarik kertas melayang.
“ siapa kamu?” tanyanya. Aku kembali
menulis.
“AKU FISHY, HANTU YANG SERING YOONA
CERITAKAN” tulisku dan memberitahukannya lagi.
Melihat nama Yoona, matanya kaget
seketika.
“ ada apa? Apa terjadi sesuatu?”
tanyanya. Aku menulis lagi.
“ DIA BELUM PULANG, SEPERTINYA
SEOHYUN JUGA, BANTU AKU MENCARINYA DAN MEMBAWANYA PULANG”
“ mereka belum kembali?” Tanya
kaget.
“ masuklah, tunggu sebentar” ucapnya
membukakan pintu. Aku pun masuk.
Rumahnya sederhana sekali. Aku tetap
berdiri menunggunya. Kulihat dia ke kamarnya dan beberapa menit kemudian sudah
berganti pakaian dan membawa kunci mobil.
Aku menulis di kertas lagi. “KAU
TAHU RUMAHNYA?” tanyaku.
“ iya, sekarang kita pergi kesana”
ucapnya membukakan pintu, aku pun ikut keluar. Dia mengunci pintu rumahnya dan
masuk ke dalam mobil, aku pun menembus masuk kedalam mobilnya.
“ kau sudah didalam mobil?”
tanyanya. Aku menulis “IYA”
Dia langsung melajukan mobilnya dan
menginjak gas. Mobilnya pun melaju cepat sekali.
To Be Continue.. mianhae readers, FFnya garing dan gak jelas
gimana nih FF..
Mohon komen dan sarannya untuk kepentingan FF ini ya. Hehehehe
Gomawoyo ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar