Senin, 18 Juli 2016

[FANFICTION] LOVELY DAY PART 7


Hallo.. kembali lagi dengan FF Lovely Day. Kali ini akan di post langsung 2 Part. Happy reading! Jangan lupa komen dan sarannya ya.
Cast : Lee Donghae, Im Yoona
Author Cast :
-          Lee Hyuk Jae ( Appa Donghae ) & Kim Hyoyeon ( Omma Donghae)
-          Kwon Yuri ( Omma Yoona )
-          Lee Seung gi & Sandara Park
-          Seohyun SNSD & Kyuhyun SUJU
-          Taeyeon
Genre   : PG - 15



Yoona POV

Sudah hampir 2 bulan aku tinggal dirumah Donghae Oppa dan hubungan kami semakin membaik dengan berjalannya waktu, dan hari ini adalah pengumuman kelulusan Donghae Oppa. Apakah dia lulus? Aku pun tidak tahu.

Sekolah

Kulihat pengumuman kelulusan di mading sekolah bersama dengan Seohyun dan Taeyeon. “apa kau lihat nama Donghae Oppa, Yoona?”tanya Seohyun melihatku dan aku masih sibuk mencari nama Donghae Oppa.

“ini dia”kataku tersenyum melihat namanya di pengumuman ini. “wah ada nama Kyuhyun Oppa dan Seung gi Oppa juga, lihatlah”kata Seohyun girang juga.
Kami bertiga pun tertawa senang, walaupun bukan kami yang lulus, kami senang sekali karena mereka bertiga lulus.

“HEY!!!” teriak suara memanggil kami, kami bertiga membalikan badan untuk melihat siapa yang memanggil dan ternyata. “Donghae Oppa”jawabku. “kalian sedang apa?”tanyanya menhampiri kami.

“Selamat Oppa, kau lulus”kataku memeluknya. Kenapa aku memeluknya?. Aku langsung melepaskan pelukanku dan mundur beberapa langkah. ”cie cie” goda Seohyun tersenyum ke arahku. Aku hanya menunduk malu dibuatnya.

”sudahlah, hari ini kalian belajar? Kok masih diluar kelas bukannya sudah jam pelajaran?”tanya Donghae Oppa.
”memangnya sudah jam pelajaran ya oppa?”tanya Taeyeon menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal itu.
”sudah yuk, memang sudah masuk. Annyeong Oppa, sekali lagi selamat ya”kata Seohyun tersenyum ke arah Donghae Oppa lalu menarik tangan Taeyeon dan pergi ke kelas.
”Selamat Oppa, nanti malam bisa ketemu di dekat sungai han? Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan”kataku menatapnya memohon.
Oke, baiklah aku akan datang”kata Donghae Oppa tersenyum.
”aku harus ke kelas, sampai nanti”kataku tersenyum dan pergi ke kelas.

Seung gi POV

Aku berjalan di koridor sekolah untuk melihat pengumuman kelulusan. Langkahku terhenti ketika ”Selamat Oppa, nanti malam bisa ketemu di dekat sungai han? Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan”kata Yoona meminta ke Donghae.
Aku bersembunyi di balik dinding sekolah untuk mendengarkan pembicaraan mereka. 
”Oke, baiklah aku akan datang”jawab Donghae.  
”aku harus ke kelas, sampai nanti”kata Yoona pergi ke kelasnya dan kulihat Donghae juga pergi meninggalkan tempat itu.
Aku kembali berjalan ke arah pengumuman kelulusan. 
Kulihat namaku dan nama Donghae tercantum disana. ”Lee Donghae, kau tidak ingat kata-kataku waktu itu, kenapa kau begitu kejam. Kita lihat saja nanti”kataku tersenyum licik.

Seung gi POV END

Sungai Han

Donghae POV

Aku memberhentikan mobilku tepat di sebelah sungai han, aku turun dari mobil dan berjalan ke arah pinggir sungai Han.
”wah indahnya”kataku kagum melihat air mancur yang berdansa disana.
”OPPA”teriak seseorang. Ku tolehkan wajahku, tapi tidak ada siapa-siapa disana.
”mungkin orang iseng”ucapku lalu melihat air mancur lagi.

Satu Jam Kemudian

Aku melihat ke jam tangan milikku, sudah satu jam berlalu. ”kenapa dia belum tiba juga”ucapku mengeluarkan hpku dari kantung celana. Aku menekan nomor hpnya dan kutelfon dia.

”nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, silakan hubungi beberapa saat lagi” suara maibox pun terdengar ditelingaku dan ku langsung mematikan hpku. ”kemana dia?”cemasku.

Bwara Mr. Simple, Simple Keuttae-neun Keuttae-neun Keuttae-ro meotchyeo
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo (SJ Call)

Handphoneku berdering, ku liat siapa seseorang yang memanggilku. ”ini dia”kataku tersenyum dan langsung mengangkat telfonnya.

”HEY! DIMANA KAU, AKU SUDAH MENUNGGUMU 1 JAM”teriakku.
”Ha? Sudah menunggu 1 jam ya? Kasian sekali kau menunggu lama, menunggu siapa?? Wanita ini?”kata seorang laki-laki dari sana. Aku sontak kaget mendengarnya dan rasa cemas pun hadir.
”siapa ini?”tanyaku mencoba tenang.
”tebak saja”jawabnya. Sepertinya aku mengenali suara ini, tapi siapa ya.

Aku mengingat kata-kata dan suara seseorang.

“jika kamu tidak menuruti permintaanku yasudah, nantinya kamu juga bakal sakit,, aku hanya bisa beritahu kamu itu, aku permisi”kata Seung gi.

”DIMANA KAU?!!”teriakku.
”sabar, tenanglah, santai santai. Temui aku di gedung sebelah sekolah, kalau kau berani m7embuat Yoona menderita” ucapnya dan tertawa.
Aku langsung menutup pintunya dan bergegas pergi ke gedung sebelah sekolah.
Aku mengendarai mobilku dengan kecepatan penuh. Aku sangat cemas sekarang.

Gedung Sebelah Sekolah

Aku menghentikan mobilku tepat di depan gedung ini. Aku segera turun dari mobil dan bergegas masuk.

YOONA!”teriakku pada saat tiba di dalam gedung. Kulihat Yoona tergeletak di sebuah kasur dan aku mengira dia telah di bius sekarang ini.
Aku langsung berlari untuk menghampirinya.
”Yoona! bangunlah”kataku menggoyangkan tubuh Yoona yang masih tertidur ini.
”sudahlah, dia masih dibawah pengaruh obat biusku”kata seseorang dari arah belakangku. Aku menoleh.
Aku langsung menarik kerahnya dan mendorongnya hingga dinding dibelakangnya. ”APA YANG KAU LAKUKAN?!”teriakku dan menatap tajam kearahnya.
”cih, ternyata kau berani datang kesini dan buat Yoona menderita”katanya tertawa. Aku tambah kesal dan ingin sekali memukulnya.

Aku langsung memukulnya dengan tangan kananku dan dia terjatuh ke lantai dengan bibir yang sudah sembab. Aku menghampirinya dan ingin memukulnya lagi namun ”o..p..p..a” ucap Yoona terbata-bata.
Aku mengurungkan niatku dan berdiri, lalu berbalik untuk menghampiri Yoona yang sudah terbangun itu.
”kamu baik-baik saja?? Yoona, kamu baik-baik saja kan??”tanyaku khawatir.
”Oppa”jawabnya tersenyum.

Aku menggendong Yoona yang masih lemah itu dan masih setengah sadarkan diri. Namun ”tidak semudah itu Donghae”ucap Seung gi dari arah belakangku.
Aku menoleh sedikit, ”kau sangat tidak ingin melepasnya ya? Apa dia ingin kembali padamu?”tanyaku.

”aku yakin dia masih mencintaiku”jawabnya.
Aku menurunkan Yoona dan mendudukannya di sebuah kursi di depanku. Lalu aku membalikan badanku agar lebih mudah untuk melihat laki-laki itu.

”yakin sekali dirimu?”tanyaku dengan senyuman licikku.
”apa kau sangat mencintainya?”tanyanya meremehkanku.

”aku mencintainya melebihi mencintai diriku sendiri”jawabku lantang.

Seung gi menjentikkan jemarinya lalu tiba-tiba laki-laki berbadan besar 2 orang datang tiba-tiba.

”jadi kau beraninya bermain seperti ini ya?”tanyaku tersenyum licik.
”habisi dia”ucap Seung gi.

2 laki-laki berbadan besar itu menghabisiku tapi aku melawannya sekuat tenagaku. Badanku hampir melemas, 2 laki-laki itu sangat kuat dan mereka berdua sedangkan aku hanya sendirian namun aku masih harus tetap kuat demi Yoona.

Badanku melemas dan aku sudah tidak kuat lagi. Aku terpapar dengan wajah berlumuran darah dimana-mana dan badanku terasa sakit sekali.

Aku melihat Seung gi dengan kurang jelas. Kulihat dia membawa pisau di tangan kanannya.

”bagaimana?”tanyanya tersenyum. Kulihat ia ingin menghabisi hidupku dengan membunuhkan dengan pisau yang dibawanya.

”Yoona, aku mencintaimu”kataku pelan. Aku menahan sakit di seluruh badanku.
”TIDAKKKKKKK!!”teriak seseorang. aku sudah tidak sadarkan diri.

Donghae  POV END

Yoona POV

”aku mencintainya melebihi mencintai diriku sendiri”ucap seseorang yang membuatku sadarkan diri sepenuhnya.

Aku melihat siapa yang mengucapkan itu. ”Donghae Oppa?”bingungku.

Seung gi Oppa menjentikkan jemarinya lalu tiba-tiba laki-laki berbadan besar 2 orang datang tiba-tiba.

”jadi kau beraninya bermain seperti ini ya?”tanya Donghae Oppa
”habisi dia”ucap Seung gi Oppa.

Aku melihat 2 laki-laki itu menghajar Donghae Oppa namun Donghae Oppa masih tetap bisa bertahan dan melawan. Aku sangat ingin membantunya dan mengerakkan badanku untuk menolongnya.
Tiba-tiba tubuh Donghae Oppa terpapar dilantai dan kulihat wajahnya sudah penuh dengan darah. Tangisanku pecah.

Seung gi Oppa menghampirinya.
”bagaimana?”tanyanya kepada Dongahe Oppa. Kulihat ke arah tangan kanannya yang membawa pisau. Lalu tiba-tiba ia ingin menusuk Donghae Oppa dengan pisau itu. Tidak, Jangan!

”Yoona, aku mencintaimu katanya pelan. Namun aku sangat mendengarnya. Aku juga sungguh mencintaimu.
”TIDAKKKKK”teriakku berlari ke arah Donghae Oppa dan memeluknya.

“Oppa aku juga mencintaimu”ucapku dan pingsan dipelukkannya.

Yoona POV END

Author POV

Kyuhyun, Leeteuk, Siwon, dan Yesung berlari masuk ke gedung sebelah sekolah dan mereka segera membantu Donghae yang sudah babak belur. Mereka mengetahui semua ini karena masih berada di sekolah dan mendengar sesuatu dari gedung ini. Leeteuk, Siwon dan Yesung sudah menelfon ambulans dan membawa mereka kerumah sakit.
Kyuhyun menghampiri Seung gi dan menarik kerah bajunya dan mendorongnya ke tembok di belakangnya ”APA YANG KAU LAKUKAN?! KAU SUNGGUH BRENGSEK!”teriak Kyuhyun marah. Seung gi terdiam. Dia menyadari kesalahannya. Pisau yang menusuk Yoona menyadarkannya. Dia sungguh salah!

”aku, aku, aku, AKU SANGAT MENCINTAI YOONA DAN DIA MENGANGGUNYA!!”teriak Seung gi.
”dia sudah mencintai Yoona lebih dulu daripada kau karena sebelum Yoona mengenalmu dia sudah mengenal Donghae, malah sebelum Donghae mengenalmu”jelas Kyuhyun masih sangat marah.

Tiba-tiba air mata Seung gi mengalir, ”aku tahu itu!! dan aku juga tahu Yoona juga mencintai Donghae”kata Seung gi menangis keras menatap Kyuhyun.
Kyuhyun melepaskan cengkramanannya dari baju Seung gi, Seung gi pun terus menangis. ”apakah sejahat itu aku merusak hubungan 2 orang yang saling mencintai?”tanya Seung gi.

”ehm itu sangat jahat sekali, dan aku minta sekarang kamu minta maaf dengan mereka berdua. Mereka sudah kami bawa ke rumah sakit, kau ingin meminta maaf sekarang atau tidak? Kau harus bertanggung jawab atas semuanya. Jika mereka berdua terjadi apa-apa aku tidak akan melepaskan dan memaafkanmu! Ingat itu! kata Kyuhyun.

”nanti aku akan kesana, dimana rumah sakitnya?”tanya Seungi. ”nanti aku akan kabarkan”jawab Kyuhyun langsung pergi meninggalkan Seung gi.

Seung gi tergelatak lemas di lantai dengan wajah murung, ”Yoona, aku minta maaf!. Ternyata Yoona sangat mencintainya, aku harus membayar semua kesalahanku, aku harus mempersatukan mereka”ucap Seung gi yakin.

”aku juga ingin mereka bersatu”kata seseorang dari arah luar yang makin lama semakin dekat. ”Taeyeon?”bingung Seung gi.
”aku juga ingin mereka bersatu dari dulu oppa”ucap Taeyeon. Seung gi tersenyum menatap Taeyeon yang juga tersenyum.

Author POV

Donghae POV

Aku membuka mataku perlahan, kulihat sekeliling hanya ada warna putih. Kutengokkan wajahku ke sebelah kananku dan kulihat Yoona terbaring disana. Aku kaget dan langsung bangun menghampirinya.

”Yoona”panggilku. Dia membuka matanya perlahan, ”O..p..p...a” jawabnya. Kulihat ada bekas operasi di pinggang sebelah kanannya. Dia kenapa.

”kamu tidak apa-apa?”tanyaku. ”aku tidak apa-apa Oppa”jawabnya tersenyum. Senyuman yang paling aku suka. “Operasi itu? Ada apa denganmu?!” aku panik. “Aku menyelamatkanmu. Kau berhutang budi kepadaku” jawabnya sudah sadar sepenuhnya. Dia masih bisa bercanda disaat seperti ini.

”ehm ehm, aduh menganggu ya?”tanya seseorang masuk kedalam kamar.
”Seung gi, Taeyeon? Untuk apa kau kesini? Untuk membunuh kami lagi?” emosi ku membludak.  

”aku ingin minta maaf dengan kalian, aku sangat bersalah selama ini. Apapun yang kalian inginkan akan aku lakukan, tetapi kumohon maafkan aku”kata Seung gi membungkuk.

Aku menghampirinya dan memegang kedua bahunya. ”Seung gi, kau kira segampag itu kami memaafkanmu?! Lebih baik kau pergi sekarang!” kataku masih emosi. Taeyeon menyuruh Seung gi menuruti perkataanku.  

”kita harus memaafkannya, dia sudah mengaku salah Oppa”ucap Yoona.

“Tidak semudah itu Im Yoona, lihat kondisimu?! Itu semua karenanya!” aku sangat marah sekarang. Untuk apa memaafkan brengsek itu. “Aku memberikanmu kesempatan kedua, dan kita sudah tidak bertengkar lagi. Namun kenapa kamu gak bisa kasih kesempatan kedua untuk Seung gi?” kata Yoona. Aku terdiam. “sudah aku tidak ingin membahas ini” kata ku kembali ke tempat tidur. Aku ingin istirahat, badanku masih terasa sakit semuanya.

Donghae POV END

Sebulan Kemudian

Yoona POV

Aku sudah diperbolehkan untuk pulang kerumah. Hari ini Omma akan pulang. Aku sangat senang, aku sungguh merindukannya. ”OMMA”teriakku berlari kearah omma yang sudah pulang dan memeluknya. ”omma sangat merindukanmu”kata omma membalas pelukanku.

”Yuri selamat pulang, sudah lama aku tidak melihatmu”kata Hyoyeon ahjumma menghampiri kami.

Kami pun melepaskan pelukan kami dan Omma memeluk Hyoyeon ahjumma.

”selamat datang Yuri”kata Hyukjae ahjussi. ”Hyukjae terima kasih sudah menjaga Yoona 2 bulan ini”kata Omma melepaskan pelukan Hyoyeon ahjumma.

”hahaha tidak tidak, kami tidak hanya menjaganya, kami juga merawatnya seperti anak kami sendiri” kata Hyukjae ahjussi tersenyum.

”Donghae terima kasih sudah menjaga Yoona kesayangan ahjumma ini ya”kata Omma tersenyum ke arah Donghae Oppa. ”sama sama ahjumma, kembali terima kasih karena sudah melahirkan Yoona kedunia ini ”jawab Donghae Oppa tersenyum.

“Wow, tunggu dulu! Apa maksudmu barusan Donghae?” Hyukjae Ahjussi tidak mengerti, begitu pun denganku. “Ah sudahlah, aku ke kamar dulu” jawab Donghae Oppa berlari masuk kedalam kamarnya.
******

Makan Siang

Kami semuanya makan siang bersama, dan juga akhirnya bisa makan siang bersama dengan Omma.

”Donghae 5 bulan lagi kamu tes masuk universitas kan?”tanya hyoyeon ahjumma memulai pembicaraan. ”iya Omma, doakan aku ya semuanya”jawab Donghae Oppa.
”ehm pasti akan ahjumma doakan”jawab Omma tersenyum. ”terima kasih banyak ahjumma”kata Donghae Oppa tersenyum.

”Yoona kamu mengantarkan Donghae saja, dan temani dia hingga selesai tesnya”suruh Omma menatapku.
”hah?”bingungku.
”iya Yoona kamu temani Donghae ya”kata hyoyeon ahjumma.
”nanti Donghae tidak ada yang menemani kasian kan dia, kamu tahu kan dia masih seperti anak kecil”kata Hyukjae ahjussi yang buatku terkekeh.
”APPA”kesal Donghae Oppa
”baiklah Omma, ahjumma, ahjussi aku akan menemani Donghae Oppa”kataku tersenyum.

Yoona POV END

5 bulan Kemudian

Author POV

Donghae dan Yooba sudah tiba di universitas korea, yang akan menjadi tempat tes Donghae sekaligus kampus yang sangat diinginkannya.

”Oppa fighting!” kata Yoona memberikan semangat kepada Donghae. ”Terima kasih Yoona doakan ya” kata Donghae mengelus rambut Yoona.
”pastinya Oppa”jawab Yoona tersenyum.
Donghae pun memasuki kampus tersebut dan Yoona menunggunya di taman kampus itu.

Hallo, Seohyun. Hari ini Donghae Oppa tes di universitas korea, Kyuhyun oppa bagaimana?” tanya Yoona sedang menelfon Seohyun.
“iya nih aku juga lagi menunggunya tes di universitas kyunghee” jawab Seohyun.
“wah kita barengan”kata Yoona heboh.
”Yoona kamu tahu tidak Seung gi Oppa akan kuliah dimana?” tanya Seohyun.
”dimana?? Aku tidak tahu, aku tidak diperbolehkan berhubungan dengannya lagi” jawab Yoona.
”dia akan kuliah di Inggris, kuliah seni gitu. Ku dengar dari Taeyeon”  kata Seohyun.
”benarkah?” tanya Yoona terkejut.
”bisa ketemu nanti Seohyun? Ajak Taeyeon juga ya” kata Yoona
”ok dimana?” tanya Seohyun
”nanti akan aku kabari” jawab Yoona.

Dan mereka pun menutup telfon mereka.

Author POV END

Donghae POV

1 Jam Kemudian

Uh hari yang melelahkan dan menegangkan, semoga aku diterima di universitas ini. Aku sungguh berharap bisa diterima disini. Entah sejak kapan aku sebahagia ini, hidupku sekarang sudah dipenuhi olehnya. Aku melihat Yoona sedang asik duduk di taman menikmati kampus ini. 

”Yoona” teriakku, dia menoleh dan tersenyum. Senyuman indahnya.
Oppa, bagaimana tesnya?” tanya Yoona berdiri dari duduknya.
”lancar, semoga oppa keterima” kataku tersenyum.
”semoga Oppa, oh iya Oppa aku janji ketemuan sama Seohyun dan Taeyeon, bisa Oppa mengantarku?” tanya Yoona.  

Ehm jika aku mengantarnya mungkin mereka berdua bisa membantu.

”ok, ayo” kataku langsung menarik lengannya.

******

Restoran Samgyeopsal
Seohyun, Taeyeon, Kyuhyun dan Seung gi sudah menunggu kami. Kenapa ada lelaki itu. Ada apa ini?!

”Annyeonghaseyo” sapa Yoona duduk di salah satu bangku di depan Seohyun.
”annyeong” sapaku juga duduk disebelahnya.

”wah semuanya berkumpul disini ya”kata Yoona melihatkan senyumannya.
”ehm aku menelfon mereka berdua untuk bertemu disini” kata Seohyun.
“Okey, pertama. Aku ingin kalian berdua berbaikkan. Aku mohon kenapa kalian harus seperti ini terus? Sampai kapan? Kalian sudah dewasa. Aku mohon berbaikanlah” kata Yoona menatap ku dan Seung gi.
“ dia sudah melakukan hal buruk kepadamu Yoona” kataku tidak terima.
“ aku memang salah Donghae, aku sangat sadar aku salah! Aku sungguh minta maaf, aku benar-benar minta maaf dan tanggung jawab semuanya” kata Seung gi. Aku menatapnya. Tidak ada kebohongan di matanya.
“aku tidak akan berbicara dengan kalian lagi, jika kalian tidak saling memaafkan” kata Yoona. Aku menyerah, mungkin ini yang terbaik.
“baiklah aku memaafkanmu, tapi iika kejadian seperti ini kejadian lagi. Aku sungguh akan membunuhmu!” kataku.
“terima kasih Donghae, terima kasih sudah memaafkanku” kata Seung gi tersenyum. Aku membalas senyumnya.

Suasana yang tegang menjadi mencair.
” Seung gi Oppa benarkah Oppa mau kuliah di inggris?” tanya Yoona. Aku menatapnya.
”ehm Oppa mau berkuliah disana, Oppa akan berangkat 2 minggu lagi, tunggu Oppa ya Taeyeon” kata Seung gi sok manis kepada Taeyeon. Apa ada sesuatu diantara mereka?
”wah kalian sudah pacaran ya” kata Seohyun dan Kyuhyun bersamaan.

Taeyeon senyum-senyum, Seung gi manggut-manggut. ”wah wah selamat ya, traktir kita ya” kata Yoona senang. Aku tidak menyangka mereka bisa secepat itu.
”ehm baiklah baiklah” ucap Seung gi seperti terpaksa.
”OPPA” teriak Yoona dan Seohyun bersamaan. Dasar wanita
”baiklah, tenang tenang” kata Seung gi tersenyum.
”sekarang saja traktirnya kan lagi disini” kata Kyuhyun.
”ehm perutku lapar” ucapku pura-pura memegang perutku.

“Hahahaha oke, pelayan” panggil Seung gi.
Pelayan restoran ini menghampiri kami.
” pesan samgyeopsalnya 6 ahjumma” ucap Seung gi kepada pelayan ahjumma.
”baiklah, tunggu sebentar tuan” kata ahjumma itu beranjak dan pergi ke dalam dapur.

Kami berbincang-bincang dan mengobrol.
“wah nanti jika tidak ada Seung gi Oppa akan sepi dan Taeyeon pasti akan galau setiap harinya. Nanti yang akan menjadi tumbal kita berdua Yoona” kata Seohyun.  
“tenanglah, aku juga akan sering bermain dan pulang kesini kok, kan mau melihat bidadariku ini” kata Seung gi menatap Taeyeon. Oh Tuhan....
“UWE” Yoona dan Seohyun sangat jijik melihatnya.
“BERHENTILAH OPPA” teriak mereka berdua.
“ust ust ust, ini tempat umum” kataku menyuruh mereka supaya tidak berisik.

“maaf, maaf aku ke kamar mandi sebentar ya” kata Yoona beranjak dari duduknya dan pergi ke kamar mandi.
Rencanaku berhasil dan sekarang tinggal mereka.
“ hey! semuanya aku punya rencana kalian ingin membantunya? Aku mohon bantuan dari kalian” kataku meyakinkan yang lain.
“bantuin apa?” tanya Kyuhyun.
“aku ingin menyatakan perasaanku ke Yoona malam ini juga” kataku.
“WAH!” teriak Taeyeon dan Seohyun.
“Hey! Jangan teriak-teriak” kata sungmin
Taeyeon dan Seohyun langsung terdiam dan menatapku lagi menunggu aku berbicara lagi.

”begini rencananya...

Donghae POV END

Yoona POV

Aku mencuci tanganku di westafel toilet umum ini. Tiba-tiba ”hai nona Im Yoona” sapa seseorang.
Aku menoleh ke arah suara itu. ”Kau” kagetku, ”sedang apa kau disini?”tanyaku.
”ehm mengikutimu mungkin” kata wanita itu.
”kenapa kau mengikutiku?” tanyaku.
” karena..

To... Be.... Continue

Hallooo jangan lupa beri saran dan komentar yaa. LIKE jangan lupa. Terima kasih. Love You.

Tidak ada komentar: