Hallo.. kembali lagi dengan FF Lovely Day. Kali ini akan
di post langsung 2 Part. Happy reading! Jangan lupa komen dan sarannya ya.
Cast : Lee Donghae, Im Yoona
Author Cast :
-
Lee Hyuk Jae ( Appa
Donghae ) & Kim Hyoyeon ( Omma Donghae)
-
Kwon Yuri ( Omma Yoona )
-
Lee Seung gi & Sandara Park
-
Seohyun SNSD & Kyuhyun SUJU
-
Taeyeon
Genre
: PG - 15
Yoona POV
Sudah hampir 2 bulan aku tinggal dirumah
Donghae Oppa dan hubungan kami semakin membaik dengan berjalannya waktu, dan
hari ini adalah pengumuman kelulusan Donghae Oppa. Apakah dia lulus? Aku pun
tidak tahu.
Sekolah
Kulihat pengumuman kelulusan di mading sekolah
bersama dengan Seohyun dan Taeyeon. “apa kau lihat nama Donghae
Oppa, Yoona?”tanya
Seohyun melihatku dan aku masih sibuk mencari nama Donghae Oppa.
“ini dia”kataku tersenyum melihat namanya di
pengumuman ini. “wah ada nama Kyuhyun Oppa dan Seung gi Oppa juga,
lihatlah”kata Seohyun
girang juga.
Kami bertiga pun tertawa senang, walaupun bukan
kami yang lulus, kami senang sekali karena mereka bertiga lulus.
“HEY!!!” teriak suara memanggil kami, kami
bertiga membalikan badan untuk melihat siapa yang memanggil dan ternyata.
“Donghae Oppa”jawabku. “kalian sedang apa?”tanyanya menhampiri kami.
“Selamat Oppa, kau
lulus”kataku memeluknya. Kenapa aku memeluknya?. Aku langsung melepaskan
pelukanku dan mundur beberapa langkah. ”cie cie” goda Seohyun tersenyum ke arahku. Aku hanya menunduk malu dibuatnya.
”sudahlah, hari ini kalian
belajar? Kok masih diluar kelas bukannya sudah jam pelajaran?”tanya Donghae Oppa.
”memangnya sudah jam
pelajaran ya oppa?”tanya Taeyeon menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal itu.
”sudah yuk, memang sudah
masuk. Annyeong Oppa, sekali lagi selamat ya”kata Seohyun tersenyum ke arah
Donghae Oppa lalu menarik tangan Taeyeon dan pergi ke kelas.
”Selamat Oppa, nanti malam
bisa ketemu di dekat sungai han? Ada sesuatu yang ingin aku sampaikan”kataku
menatapnya memohon.
”Oke, baiklah aku akan datang”kata Donghae Oppa tersenyum.
”aku harus ke kelas,
sampai nanti”kataku tersenyum dan pergi ke kelas.
Seung gi POV
Aku berjalan di koridor
sekolah untuk melihat pengumuman kelulusan. Langkahku terhenti ketika ”Selamat
Oppa, nanti malam bisa ketemu di dekat sungai han? Ada sesuatu yang ingin aku
sampaikan”kata Yoona meminta ke Donghae.
Aku bersembunyi di balik
dinding sekolah untuk mendengarkan pembicaraan mereka.
”Oke, baiklah aku akan
datang”jawab Donghae.
”aku harus ke kelas, sampai
nanti”kata Yoona pergi ke kelasnya dan kulihat Donghae juga
pergi meninggalkan tempat itu.
Aku kembali berjalan ke
arah pengumuman kelulusan.
Kulihat namaku dan nama
Donghae tercantum disana. ”Lee Donghae, kau tidak ingat
kata-kataku waktu itu, kenapa kau begitu kejam. Kita lihat saja nanti”kataku
tersenyum licik.
Seung gi POV END
Sungai Han
Donghae POV
Aku memberhentikan mobilku
tepat di sebelah sungai han, aku turun dari mobil dan berjalan ke arah pinggir
sungai Han.
”wah indahnya”kataku kagum
melihat air mancur yang berdansa disana.
”OPPA”teriak seseorang. Ku
tolehkan wajahku, tapi tidak ada siapa-siapa disana.
”mungkin orang
iseng”ucapku lalu melihat air mancur lagi.
Satu Jam Kemudian
Aku melihat ke jam tangan
milikku, sudah satu jam berlalu. ”kenapa dia belum tiba juga”ucapku
mengeluarkan hpku dari kantung celana. Aku menekan nomor hpnya dan kutelfon
dia.
”nomor yang anda tuju sedang tidak aktif, silakan hubungi beberapa saat
lagi” suara maibox pun terdengar ditelingaku dan ku langsung mematikan hpku.
”kemana dia?”cemasku.
Bwara Mr. Simple, Simple Keuttae-neun Keuttae-neun
Keuttae-ro meotchyeo
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo (SJ Call)
Bwara Miss Simple, SImple, Keuttae-neun Keuttae-ro yeppeo (SJ Call)
Handphoneku
berdering, ku liat siapa seseorang yang memanggilku. ”ini dia”kataku tersenyum
dan langsung mengangkat telfonnya.
”HEY! DIMANA
KAU, AKU SUDAH MENUNGGUMU 1 JAM”teriakku.
”Ha? Sudah menunggu 1 jam ya? Kasian sekali kau menunggu lama, menunggu siapa?? Wanita
ini?”kata seorang laki-laki dari sana. Aku
sontak kaget mendengarnya dan rasa cemas pun hadir.
”siapa
ini?”tanyaku mencoba tenang.
”tebak saja”jawabnya.
Sepertinya aku mengenali suara ini, tapi siapa ya.
Aku
mengingat kata-kata dan suara seseorang.
“jika kamu tidak menuruti permintaanku yasudah,
nantinya kamu juga bakal sakit,, aku hanya bisa beritahu kamu itu, aku
permisi”kata Seung gi.
”DIMANA KAU?!!”teriakku.
”sabar, tenanglah, santai santai. Temui aku di gedung sebelah
sekolah, kalau kau berani m7embuat Yoona menderita” ucapnya dan tertawa.
Aku langsung menutup
pintunya dan bergegas pergi ke gedung sebelah sekolah.
Aku mengendarai mobilku
dengan kecepatan penuh. Aku sangat cemas sekarang.
Gedung Sebelah Sekolah
Aku
menghentikan mobilku tepat di depan gedung ini. Aku segera turun dari mobil dan
bergegas masuk.
”YOONA!”teriakku pada saat tiba di dalam gedung.
Kulihat Yoona tergeletak di sebuah kasur dan aku mengira dia telah di bius
sekarang ini.
Aku langsung
berlari untuk menghampirinya.
”Yoona!
bangunlah”kataku menggoyangkan tubuh Yoona yang masih tertidur ini.
”sudahlah,
dia masih dibawah pengaruh obat biusku”kata seseorang dari arah belakangku. Aku menoleh.
Aku langsung
menarik kerahnya dan mendorongnya hingga dinding dibelakangnya. ”APA YANG KAU
LAKUKAN?!”teriakku
dan menatap tajam kearahnya.
”cih,
ternyata kau berani datang kesini dan buat Yoona menderita”katanya tertawa. Aku tambah kesal dan ingin
sekali memukulnya.
Aku langsung
memukulnya dengan tangan kananku dan dia terjatuh ke lantai dengan bibir yang
sudah sembab. Aku menghampirinya dan ingin memukulnya lagi namun ”o..p..p..a”
ucap Yoona
terbata-bata.
Aku
mengurungkan niatku dan berdiri, lalu berbalik untuk menghampiri Yoona yang
sudah terbangun itu.
”kamu
baik-baik saja?? Yoona, kamu baik-baik saja kan??”tanyaku khawatir.
”Oppa”jawabnya
tersenyum.
Aku menggendong Yoona yang masih lemah itu dan masih
setengah sadarkan diri. Namun ”tidak semudah itu Donghae”ucap Seung gi dari
arah belakangku.
Aku menoleh
sedikit, ”kau sangat tidak ingin melepasnya ya? Apa dia ingin kembali
padamu?”tanyaku.
”aku yakin
dia masih mencintaiku”jawabnya.
Aku
menurunkan Yoona dan
mendudukannya di sebuah kursi di depanku. Lalu aku membalikan badanku agar
lebih mudah untuk melihat laki-laki itu.
”yakin
sekali dirimu?”tanyaku dengan senyuman licikku.
”apa kau
sangat mencintainya?”tanyanya meremehkanku.
”aku
mencintainya melebihi mencintai diriku sendiri”jawabku lantang.
Seung gi
menjentikkan jemarinya lalu tiba-tiba laki-laki berbadan besar 2 orang datang
tiba-tiba.
”jadi kau
beraninya bermain seperti ini ya?”tanyaku tersenyum licik.
”habisi
dia”ucap Seung gi.
2 laki-laki
berbadan besar itu menghabisiku tapi aku melawannya sekuat tenagaku. Badanku
hampir melemas, 2 laki-laki itu sangat kuat dan mereka berdua sedangkan aku
hanya sendirian namun aku masih harus tetap kuat demi Yoona.
Badanku
melemas dan aku sudah tidak kuat lagi. Aku terpapar dengan wajah berlumuran
darah dimana-mana dan badanku terasa sakit sekali.
Aku melihat
Seung gi dengan kurang jelas. Kulihat dia membawa pisau di tangan kanannya.
”bagaimana?”tanyanya
tersenyum. Kulihat ia ingin menghabisi hidupku dengan membunuhkan dengan pisau
yang dibawanya.
”Yoona, aku mencintaimu”kataku pelan. Aku menahan sakit di seluruh badanku.
”TIDAKKKKKKK!!”teriak
seseorang. aku sudah tidak sadarkan diri.
Donghae POV END
Yoona POV
”aku
mencintainya melebihi mencintai diriku sendiri”ucap seseorang yang membuatku
sadarkan diri sepenuhnya.
Aku melihat
siapa yang mengucapkan itu. ”Donghae Oppa?”bingungku.
Seung gi
Oppa menjentikkan jemarinya lalu tiba-tiba laki-laki berbadan besar 2 orang
datang tiba-tiba.
”jadi kau
beraninya bermain seperti ini ya?”tanya Donghae Oppa
”habisi
dia”ucap Seung gi Oppa.
Aku melihat
2 laki-laki itu menghajar Donghae Oppa namun Donghae Oppa masih tetap bisa bertahan dan melawan. Aku sangat
ingin membantunya dan mengerakkan badanku untuk menolongnya.
Tiba-tiba
tubuh Donghae Oppa terpapar dilantai dan kulihat wajahnya sudah penuh dengan
darah. Tangisanku pecah.
Seung gi Oppa
menghampirinya.
”bagaimana?”tanyanya
kepada Dongahe Oppa. Kulihat
ke arah tangan kanannya yang membawa pisau. Lalu tiba-tiba ia ingin menusuk
Donghae Oppa dengan pisau itu. Tidak, Jangan!
”Yoona, aku
mencintaimu” katanya pelan. Namun aku sangat
mendengarnya. Aku juga sungguh mencintaimu.
”TIDAKKKKK”teriakku
berlari ke arah Donghae Oppa dan memeluknya.
“Oppa aku juga mencintaimu”ucapku dan pingsan dipelukkannya.
Yoona POV
END
Author POV
Kyuhyun,
Leeteuk, Siwon, dan Yesung berlari masuk ke gedung sebelah sekolah dan mereka
segera membantu Donghae yang sudah babak belur. Mereka mengetahui semua ini karena masih
berada di sekolah dan mendengar sesuatu dari gedung ini. Leeteuk, Siwon dan Yesung sudah menelfon ambulans dan membawa mereka
kerumah sakit.
Kyuhyun menghampiri Seung gi dan menarik kerah
bajunya dan mendorongnya ke tembok di belakangnya ”APA YANG KAU LAKUKAN?! KAU SUNGGUH BRENGSEK!”teriak Kyuhyun marah. Seung gi terdiam. Dia menyadari
kesalahannya. Pisau yang menusuk Yoona menyadarkannya. Dia sungguh salah!
”aku, aku, aku,
AKU SANGAT MENCINTAI YOONA DAN DIA MENGANGGUNYA!!”teriak Seung gi.
”dia sudah
mencintai Yoona lebih dulu daripada kau karena sebelum Yoona mengenalmu dia sudah mengenal Donghae,
malah sebelum Donghae mengenalmu”jelas Kyuhyun masih sangat marah.
Tiba-tiba
air mata Seung gi mengalir, ”aku tahu itu!! dan aku juga tahu Yoona juga
mencintai Donghae”kata Seung gi menangis keras menatap Kyuhyun.
Kyuhyun melepaskan
cengkramanannya dari baju Seung gi, Seung gi pun terus menangis. ”apakah
sejahat itu aku merusak hubungan 2 orang yang saling mencintai?”tanya Seung gi.
”ehm itu
sangat jahat sekali, dan aku minta sekarang kamu minta maaf dengan mereka
berdua. Mereka sudah kami bawa ke rumah sakit, kau ingin meminta maaf sekarang
atau tidak? Kau harus bertanggung jawab atas semuanya.
Jika mereka berdua terjadi apa-apa aku tidak akan melepaskan dan memaafkanmu!
Ingat itu!” kata Kyuhyun.
”nanti aku
akan kesana, dimana rumah sakitnya?”tanya Seungi. ”nanti aku akan kabarkan”jawab Kyuhyun langsung pergi meninggalkan Seung
gi.
Seung gi tergelatak lemas di lantai dengan wajah murung, ”Yoona, aku minta maaf!. Ternyata Yoona sangat mencintainya, aku harus membayar semua kesalahanku, aku
harus mempersatukan mereka”ucap Seung gi yakin.
”aku juga
ingin mereka bersatu”kata seseorang dari arah luar yang makin lama semakin
dekat. ”Taeyeon?”bingung Seung gi.
”aku juga
ingin mereka bersatu dari dulu oppa”ucap Taeyeon. Seung gi tersenyum menatap
Taeyeon yang juga tersenyum.
Author POV
Donghae POV
Aku membuka
mataku perlahan, kulihat sekeliling hanya ada warna putih. Kutengokkan wajahku
ke sebelah kananku dan kulihat Yoona terbaring
disana. Aku kaget dan langsung bangun menghampirinya.
”Yoona”panggilku.
Dia membuka matanya perlahan, ”O..p..p...a” jawabnya. Kulihat ada bekas operasi di
pinggang sebelah kanannya. Dia kenapa.
”kamu tidak
apa-apa?”tanyaku. ”aku tidak apa-apa Oppa”jawabnya tersenyum. Senyuman yang
paling aku suka. “Operasi itu? Ada apa denganmu?!” aku
panik. “Aku menyelamatkanmu. Kau berhutang budi kepadaku” jawabnya sudah sadar
sepenuhnya. Dia masih bisa bercanda disaat seperti ini.
”ehm ehm,
aduh menganggu ya?”tanya seseorang masuk kedalam kamar.
”Seung gi, Taeyeon? Untuk apa kau kesini? Untuk membunuh kami
lagi?” emosi ku membludak.
”aku ingin
minta maaf dengan kalian, aku sangat bersalah selama ini. Apapun yang kalian
inginkan akan aku lakukan, tetapi kumohon maafkan aku”kata Seung gi membungkuk.
Aku
menghampirinya dan memegang kedua bahunya. ”Seung gi, kau kira segampag itu kami memaafkanmu?! Lebih baik kau pergi sekarang!” kataku masih emosi. Taeyeon menyuruh
Seung gi menuruti perkataanku.
”kita harus memaafkannya, dia sudah mengaku salah Oppa”ucap Yoona.
“Tidak semudah itu Im Yoona, lihat
kondisimu?! Itu semua karenanya!” aku sangat marah sekarang. Untuk apa
memaafkan brengsek itu. “Aku memberikanmu kesempatan kedua, dan kita sudah
tidak bertengkar lagi. Namun kenapa kamu gak bisa kasih kesempatan kedua untuk
Seung gi?” kata Yoona. Aku terdiam. “sudah aku tidak ingin membahas ini” kata
ku kembali ke tempat tidur. Aku ingin istirahat, badanku masih terasa sakit
semuanya.
Donghae POV
END
Sebulan Kemudian
Yoona POV
Aku sudah diperbolehkan untuk pulang
kerumah. Hari ini Omma akan pulang. Aku sangat senang, aku sungguh
merindukannya. ”OMMA”teriakku berlari kearah omma yang
sudah pulang dan memeluknya. ”omma sangat merindukanmu”kata omma membalas
pelukanku.
”Yuri selamat pulang, sudah lama aku tidak
melihatmu”kata Hyoyeon ahjumma menghampiri kami.
Kami pun
melepaskan pelukan kami dan Omma memeluk
Hyoyeon ahjumma.
”selamat
datang Yuri”kata Hyukjae ahjussi. ”Hyukjae terima kasih sudah menjaga Yoona 2 bulan
ini”kata Omma
melepaskan pelukan Hyoyeon ahjumma.
”hahaha
tidak tidak, kami tidak hanya menjaganya, kami juga merawatnya seperti anak
kami sendiri” kata Hyukjae ahjussi tersenyum.
”Donghae terima kasih sudah menjaga Yoona kesayangan ahjumma ini ya”kata Omma tersenyum ke arah Donghae Oppa. ”sama sama ahjumma, kembali
terima kasih karena sudah melahirkan Yoona kedunia ini ”jawab Donghae Oppa tersenyum.
“Wow, tunggu dulu! Apa maksudmu barusan
Donghae?” Hyukjae Ahjussi tidak mengerti, begitu pun denganku. “Ah sudahlah,
aku ke kamar dulu” jawab Donghae Oppa berlari masuk kedalam kamarnya.
******
Makan Siang
Kami
semuanya makan siang bersama, dan juga akhirnya bisa makan siang bersama dengan
Omma.
”Donghae 5 bulan lagi kamu tes masuk universitas kan?”tanya
hyoyeon ahjumma memulai pembicaraan. ”iya Omma, doakan aku ya semuanya”jawab
Donghae Oppa.
”ehm pasti
akan ahjumma doakan”jawab Omma tersenyum. ”terima kasih banyak ahjumma”kata
Donghae Oppa
tersenyum.
”Yoona kamu
mengantarkan Donghae saja, dan
temani dia hingga selesai tesnya”suruh Omma menatapku.
”hah?”bingungku.
”iya Yoona
kamu temani Donghae ya”kata hyoyeon ahjumma.
”nanti
Donghae tidak ada yang menemani kasian kan dia, kamu tahu kan dia masih seperti anak
kecil”kata Hyukjae ahjussi yang buatku terkekeh.
”APPA”kesal
Donghae Oppa
”baiklah Omma,
ahjumma, ahjussi aku akan menemani Donghae Oppa”kataku tersenyum.
Yoona POV
END
5 bulan Kemudian
Author POV
Donghae dan Yooba sudah tiba di universitas korea, yang akan
menjadi tempat tes Donghae sekaligus kampus yang sangat diinginkannya.
”Oppa
fighting!” kata Yoona memberikan semangat kepada Donghae. ”Terima kasih Yoona
doakan ya” kata Donghae mengelus rambut Yoona.
”pastinya
Oppa”jawab Yoona tersenyum.
Donghae pun memasuki kampus tersebut dan Yoona menunggunya di taman kampus itu.
”Hallo, Seohyun. Hari ini Donghae Oppa tes di universitas korea, Kyuhyun oppa bagaimana?” tanya Yoona
sedang menelfon Seohyun.
“iya nih aku juga lagi menunggunya tes di
universitas kyunghee” jawab Seohyun.
“wah kita
barengan”kata Yoona heboh.
”Yoona kamu tahu tidak Seung gi Oppa akan kuliah dimana?” tanya Seohyun.
”dimana??
Aku tidak tahu, aku tidak diperbolehkan berhubungan
dengannya lagi” jawab Yoona.
”dia akan kuliah di Inggris, kuliah seni gitu. Ku dengar
dari Taeyeon”
kata Seohyun.
”benarkah?”
tanya Yoona terkejut.
”bisa ketemu
nanti Seohyun? Ajak Taeyeon juga ya” kata Yoona
”ok dimana?” tanya
Seohyun
”nanti akan aku kabari” jawab Yoona.
Dan mereka
pun menutup telfon mereka.
Author POV END
Donghae POV
1 Jam Kemudian
Uh hari yang
melelahkan dan menegangkan, semoga aku diterima di universitas ini. Aku sungguh berharap bisa diterima disini. Entah sejak kapan aku sebahagia
ini, hidupku sekarang sudah dipenuhi olehnya. Aku melihat Yoona sedang asik
duduk di taman menikmati kampus ini.
”Yoona”
teriakku, dia menoleh dan tersenyum. Senyuman indahnya.
”Oppa, bagaimana tesnya?” tanya Yoona berdiri
dari duduknya.
”lancar,
semoga oppa keterima” kataku tersenyum.
”semoga
Oppa, oh iya Oppa aku janji ketemuan sama Seohyun dan Taeyeon, bisa Oppa mengantarku?” tanya
Yoona.
Ehm jika aku
mengantarnya mungkin mereka berdua bisa membantu.
”ok,
ayo” kataku langsung menarik lengannya.
******
Restoran Samgyeopsal
Seohyun,
Taeyeon, Kyuhyun dan Seung gi sudah menunggu kami. Kenapa ada lelaki itu. Ada apa ini?!
”Annyeonghaseyo”
sapa Yoona duduk
di salah satu bangku di depan Seohyun.
”annyeong”
sapaku juga duduk disebelahnya.
”wah
semuanya berkumpul disini ya”kata Yoona melihatkan senyumannya.
”ehm aku
menelfon mereka berdua untuk bertemu disini” kata Seohyun.
“Okey, pertama. Aku ingin kalian berdua
berbaikkan. Aku mohon kenapa kalian harus seperti ini terus? Sampai kapan?
Kalian sudah dewasa. Aku mohon berbaikanlah” kata Yoona menatap ku dan Seung
gi.
“ dia sudah melakukan hal buruk kepadamu
Yoona” kataku tidak terima.
“ aku memang salah Donghae, aku sangat
sadar aku salah! Aku sungguh minta maaf, aku benar-benar minta maaf dan
tanggung jawab semuanya” kata Seung gi. Aku menatapnya. Tidak ada kebohongan di
matanya.
“aku tidak akan berbicara dengan kalian
lagi, jika kalian tidak saling memaafkan” kata Yoona. Aku menyerah, mungkin ini
yang terbaik.
“baiklah aku memaafkanmu, tapi iika
kejadian seperti ini kejadian lagi. Aku sungguh akan membunuhmu!” kataku.
“terima kasih Donghae, terima kasih sudah
memaafkanku” kata Seung gi tersenyum. Aku membalas senyumnya.
Suasana yang tegang menjadi mencair.
” Seung
gi Oppa benarkah Oppa mau kuliah di
inggris?” tanya Yoona. Aku menatapnya.
”ehm Oppa
mau berkuliah disana, Oppa akan berangkat 2 minggu lagi, tunggu Oppa ya
Taeyeon” kata Seung gi sok manis kepada Taeyeon. Apa ada sesuatu diantara mereka?
”wah kalian
sudah pacaran ya” kata Seohyun dan Kyuhyun bersamaan.
Taeyeon
senyum-senyum, Seung gi
manggut-manggut. ”wah wah selamat ya, traktir kita ya” kata Yoona senang. Aku tidak menyangka mereka bisa secepat itu.
”ehm baiklah
baiklah” ucap Seung gi seperti terpaksa.
”OPPA”
teriak Yoona dan Seohyun bersamaan. Dasar wanita
”baiklah,
tenang tenang” kata Seung gi tersenyum.
”sekarang saja traktirnya kan lagi disini” kata Kyuhyun.
”ehm
perutku lapar” ucapku pura-pura memegang perutku.
“Hahahaha
oke, pelayan” panggil Seung gi.
Pelayan
restoran ini menghampiri kami.
” pesan
samgyeopsalnya 6 ahjumma” ucap Seung gi kepada pelayan ahjumma.
”baiklah,
tunggu sebentar tuan” kata ahjumma itu beranjak dan pergi ke dalam dapur.
Kami
berbincang-bincang dan mengobrol.
“wah nanti
jika tidak ada Seung gi Oppa akan sepi dan Taeyeon pasti akan galau setiap harinya. Nanti yang akan
menjadi tumbal kita berdua Yoona” kata Seohyun.
“tenanglah, aku
juga akan sering bermain dan pulang kesini kok, kan mau melihat bidadariku ini”
kata Seung gi menatap Taeyeon. Oh Tuhan....
“UWE” Yoona dan Seohyun sangat jijik melihatnya.
“BERHENTILAH
OPPA” teriak mereka berdua.
“ust ust
ust, ini tempat umum” kataku menyuruh mereka supaya tidak berisik.
“maaf, maaf aku ke kamar mandi sebentar ya” kata Yoona
beranjak dari duduknya dan pergi ke kamar mandi.
Rencanaku berhasil dan sekarang tinggal mereka.
“ hey!
semuanya aku punya rencana kalian ingin membantunya? Aku mohon bantuan dari
kalian” kataku meyakinkan yang lain.
“bantuin
apa?” tanya Kyuhyun.
“aku ingin
menyatakan perasaanku ke Yoona malam ini juga” kataku.
“WAH!” teriak
Taeyeon dan Seohyun.
“Hey! Jangan teriak-teriak” kata sungmin
Taeyeon dan
Seohyun langsung terdiam dan menatapku lagi menunggu aku berbicara lagi.
”begini
rencananya...
Donghae POV
END
Yoona POV
Aku mencuci
tanganku di westafel toilet umum ini. Tiba-tiba ”hai nona Im Yoona” sapa seseorang.
Aku menoleh
ke arah suara itu. ”Kau” kagetku, ”sedang apa kau disini?”tanyaku.
”ehm
mengikutimu mungkin” kata wanita itu.
”kenapa kau
mengikutiku?” tanyaku.
” karena..
To... Be.... Continue
Hallooo jangan lupa beri saran dan komentar yaa. LIKE jangan lupa. Terima kasih.
Love You.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar