Selasa, 13 September 2016

[FANFICTION] LOVELY DAY PART 9


Annyeonghaseyo, Maaf yah FF ini sangat lama karena author sedang sibuk sekali.. Author akan post hingga final, terima kasih telah membaca terus FF ini hingga akhir

Happy reading! Jangan lupa komen dan sarannya ya.
Cast : Lee Donghae, Im Yoona
Author Cast :
-          Lee Hyuk Jae ( Appa Donghae ) & Kim Hyoyeon ( Omma Donghae)
-          Kwon Yuri ( Omma Yoona )
-          Lee Seung gi & Sandara Park
-          Seohyun SNSD & Kyuhyun SUJU
-          Taeyeon
Genre   : PG - 15




Pesta Kelulusan

Yoona POV

Hari ini adalah hari pesta kelulusan ku, mungkin hari terakhir aku bersama dengan kawan-kawanku disini, besok pagi aku akan berangkat pulang ke kampung. Dan sampai sekarang aku tidak pernah bertemu dengan Donghae Oppa apalagi dengan ahjussi dan ahjumma. Aku sangat merindukan mereka.

“ Yoona, ayo berdansa jangan diam saja seperti itu” ajak Seohyun menggandeng tanganku.
Aku hanya menurutinya saja sebagai tanda perpisahan.

****

Waktu berjalan dengan cepat. Sekarang aku sedang dalam perjalan pulang ke rumah untuk menyiapkan barang-barangku besok pagi.
Aku diantarkan oleh Seung Oppa, Taeyeon, Seohyun dan Kyuhyun Oppa .

Sebenarnya Kyuhyun Oppa sudah ingin sekali memberitahukan ke Donghae dimana alamat kampung ku tapi aku melarangnya dan dia menurutiku. Aku juga memintanya jika Donghae Oppa mencariku bilang saja dia tidak tahu dimana aku, sekali lagi terima kasih Kyuhyun Oppa.

Taeyeon dan Seohyun selalu membantu ku dan mendukung apapun kemauan ku, mereka sangat khawatir soal aku dan Donghae Oppa, namun aku tidak ingin mereka berlama-lama khawatir soal diriku dan Donghae Oppa.

Seung gi Oppa terima kasih karea sudah mau menjagaku dan membuat tenang pada saat aku harus meninggalkan Donghae Oppa. Sekali lagi terima kasih. Aku doakan Oppa dan Taeyeon segera menikah.

Aku tiba dirumah. ” Yoona besok kamu berangkat jam berapa?” tanya Seungi Oppa. ” pagi oppa jam 8” jawabku tersenyum.
” sampai jumpa besok Yoona” peluk Seohyun dan Taeyeon. Aku pun turun dari mobil yang mengantarku ini dan melambaikan tanganku. Mereka pun pulang dan aku masuk ke dalam rumah.

Yoona POV END

Dongahe POV

Aku melihatnya masuk ke dalam rumah. Sepertinya dia akan berangkat besok pagi. Aku melangkahkan kakiku dan berhenti tepat di depan rumahnya.
selamat tinggal Yoona” ucapku tersenyum namun kenapa hatiku merasa kehilangan.

Aku melangkahkan kaki ku lagi dan pergi menjauh dari rumahnya.

*****

Aku berhenti tepat di depan rumah Kyuhyun, tanpa sadar aku masuk ke dalamnya dan menekan tombol bel rumahnya. Aku menunduk, lalu seseorang membukakan pintunya untukku.
” Donghae!, apa yang kau lakukan malam-malam begini?” tanya orang itu. Aku mendongak dan menatapnya.
” Kyuhyun, dia pergi besok?” tanyaku. Kyuhyun menatapku khawatir.
” iya” jawabnya singkat. Tiba-tiba kepalaku terasa pening sekali. Dan aku pun tiba tiba tidak bisa melihat apa-apa lagi

Donghae POV END

Kyuhyun POV

Donghae tiba-tiba saja terjatuh tergeletak di depanku. Aku mencoba membangunkannya. ” Donghae!, Donghae!” panggilku.

” kim ahjussi ” aku memanggil supirku. Dia pun tiba dan membantuku menggendong Donghae ke kamarku.
Kami menidurkannya di tempat tidurku. Aku memegang keningnya ” panas sekali, Donghae kau tidak harus seperti ini jadinya” kataku cemas.
Aku keluar dan mengambil air panas serta handuk kecil untuk mengkompresnya agar panasnya turun.

Aku menelfon Seohyun. ” Hallo Seo?, ke rumah aku sekarang” suruhku.
”ada apa oppa?” tanyanya. ” pokoknya cepatlah kesini” suruhku lagi lalu langsung ku tutup telfonnya.

” yoona, im yoona” gumam Dongahe pelan. Aku memegang tangannya. ” Donghae kau sangat mencintainya ternyata” gumamku.

*****
aku menunggu Seohyun di ruang tamu.
Bell rumahku berbunyi. Akhirnya dia tiba juga. Aku langsung bukakan pintu untuknya.
” Seo” ucapku. ” ada apa oppa? Apa yang sebenarnya terjadi?” cemasnya. Aku langsung menarik tangannya dan berjalan ke kamarku.
Ku buka pintu kamarku perlahan. Seohyun mengintipnya dan penasaran kenapa dia dibawa ke kamarku.
”Donghae Oppa” ucapnya setelah melihat sosok yang tertidur di tempat tidurku dia tadi ke rumah ku dan bertanya apa Yoona berangkat besok dan ku jawab iya, dia sangat depresi sepertinya, badannya panas sekali dan mengigau Yoona terus” kataku menjelaskan.

Seohyun sekarang memegang kening siwon, ” panas sekali” ucapnya menatapku.
” apa yang harus kita lakukan Seo?” tanyaku.
” aku tidak tahu oppa, aku bingung” jawabnya cemas dan kembali menatap Donghae.
” bagaimana jika besok kita jangan biarkan Donghae melihat Yoona pergi?” tanyaku pada Seohyun tentang ideku.
” mungkin itu akan lebih baik untuk mereka berdua” ucap Seohyun tersenyum memaksa.
” apa ahjussi dan ahjumma sudah tahu kalau Yoona akan pergi besok?” tanyaku sekarang duduk bersebelahan dengan Seohyun.
” ehm mereka sudah tahu tadi mereka bertanya kepadaku” jawabnya.
” kenapa Yoona jadi seperti ini, aku tahu mereka berdua sangat menderita sekarang” kata Seohyun sedih. Aku merangkulnya dan menenangkannya.

Kyuhyun POV END

*****

Dara POV

” bagus wanita itu akan pergi dari kehidupannya Donghae oppa, dan sekarang aku bisa mendapatkan Donghae Oppa kembali” ucapku senang.
Aku meneguk sojuku. Ku bahagia sekali malam ini.
” Donghae Oppa, tunggulah aku” kataku girang.

Dara POV END

*****

Ke besokkan Harinya

Yoona POV
Akhirnya pagi pun datang, sekarang Omma dan aku sudah siap-siap untuk berangkat. Seung gi Oppa meminta untuk mengantarkan kami ke stasiun namun aku menolaknya dan memintanya untuk memanggilkan taksi saja.
Dirumahku sudah ada Kyuhyun Oppa, Seohyun, Seung gi Oppa dan Taeyeon juga ahjussi dan ahjumma yang akhirnya aku ketemu dengan mereka.

” hati-hati dijalan ya, jangan lupa kasih kabar ke kami” kata Seohyun memelukku.
” Yoona, jangan mengganti nomormu, atau aku marah” kata Taeyeon memelukku juga. Mereka melepaskan pelukanku.
” kalian hati-hati dijalan, Yoona terima kasih sudah mau tinggal di rumah kami ahjumma senang sekali” kata Hyoyeon ahjumma memelukku dan sepertinya ia menangis.
” Yuri, Yoona hati-hati jangan lupa mengirimkan kabar ke kami” ucap Hyukjae ahjussi tersenyum.

Kyuhyun Oppa dan Seung gi Oppa langsung memelukku erat sekali.
” oppa oppa aku tidak bisa nafas” ucapku.
” mianhae, kami akan kehilanganmu yoona” ucap Seung gi Oppa.
” saranghaeyo” ucap Kyuhyun dan Seung gi Oppa membentuk hati dengan tangan mereka. Aku tersenyum.
” nado saranghaeyo” balasku.

Aku dan omma pun masuk ke dalam taksi dan berpamitan dengan mereka.
Taksi kami jalan, mereka semua melambaikan tangan mereka.

” selamat tinggal semuanya aku tidak akan pernah melupakan kalian semuanya. Dan Donghae Oppa aku tahu oppa tidak akan mau bertemu denganku dan mengucapkan selamat tinggal denganku, tapi aku akan tetap mengucapkan selamat tinggal. Donghae Oppa selamat tinggal

Yoona POV END

Donghae POV

Aku melihatnya berpamitan dengan yang lainnya. Taksinya pun sudah melaju.
” selamat tinggal Im Yoona ” ucapku dan tak terasa air mataku jatuh ke pipiku. Aku menghapusnya dan berjalan kembali untuk pulang ke rumah.

Rumah

Aku tiba di rumah, Omma dan Appa tidak ada mungkin belum sampai. Aku melangkahkan kakiku ke kamarku, karena kamarku bersebelahan dengan kamar Yoona aku pasti akan melewati kamarnya.
Kubuka pintu kamarnya perlahan. Seprei berwarna pink masih menghiasi tempat tidurnya, sepertinya Omma belum melepasnya sampai sekarang. Kamarnya tertata rapi. Aku duduk di bangku meja riasnya, dan membuka laci meja riasnya.

Ku temukan kotak emas. Karena penasaran aku buka perlahan.
Ternyata fotonya denganku? Ini foto kami waktu kami SMP dulu. Dia masih menyimpannya, tapi kenapa ia tinggal disini.

Air mataku begitu saja terjatuh dari mataku dan menuruni pipiku ini.
Ku lihat semua foton-fotonya, semuanya foto kami waktu SMP.
Ku hapus air mataku dan mengambil kotak emas itu untuk kusimpan.
Aku kembali ke kamarku.

Dikamarku masih tetap sama, di dindingnya banyak sekali fotonya Yoona dari yang masih kecil hingga sekarang. Ku letakkan kotak itu di dalam laci sebelah tempat tidurku.

Karena kepalaku masih terasa pusing dan sangat lelah aku pun tertidur.

Donghae POV END

Yoona POV

Aku dan Omma sudah berada di dalam kereta api, Omma menaruh tasnya di bagasi atas dan duduk di sebelahku.
” kamu ingin makan? Omma bawa bekal” tanya omma.
” tidak Omma, aku tidak lapar” jawabku tersenyum.
” baiklah, Omma mau makan dulu ya” kata Omma membuka bekalnya ditas kecil berwarna biru yang tadi omma letakkan di sebelahnya. Omma pun makan bekalnya, kulihat omma membawa Kimbab dan Sandwich.

Kereta pun bergerak perlahan. Ku dengar suara riuh dari kereta ini. Aku menatap jendela selamat tinggal kataku dalam hati.

Aku memejamkan mataku dan akhirnya tertidur.

*****

Mokpo

Yoona kita sampai” omma membangunkanku. Aku pun membuka mataku.
” akhirnya sampai juga” ucapku menghela nafas. Aku dan omma mengangkat barang-barang kami dan berjalan ke luar dari kereta api ini.

Kami menaiki bis untuk bisa sampai ke rumah. Disini jarang sekali taksi jadi kami memutuskan naik bis. ”akhirnya aku pulang juga omma” kataku. ” ehm akhirnya” balas Omma tersenyum kepadaku.

Rumah

Kami turun dari bis dan disambut oleh nenek dan teman-temannya.
Nenek!” panggilku langsung memeluk nenek.
” cucuku, akhirnya kau pulang juga sudah lama sekali Nenek tidak bertemu denganmu” kata Nenek memegang wajahku dan aku pun tersenyum.

Yoona, itu Im Yoona kan?” tanya seorang ahjussi, ah Kangin ahjussi. Sudah lama sekali tidak bertemu dengannya. Dulu ahjussi lah yang suka menjadi santa claus waktu aku kecil.

” iya ahjussi ini aku Yoona” jawabku. Kangin ahjussi langsung memelukku.
Setelah memeluk ahjussi membantu kami mengangkat barang-barang kami untuk di bawa masuk ke dalam rumah.
” ah aku kangen sekali dengan rumah ini” ucapku girang. Rumah ku dulu adalah rumah tradisional korea, unik sekali aku sangat suka rumah tradisional negara tercintaku ini.

Aku langsung masuk ke kamarku dulu. ” AKU PULANG” teriakku langsung menghambur ke tempat tidurku dan menjatuhkan badanku kesana.
Kangin ahjussi meletakkan tas dan koperku di dekat lemariku.

” Yoona, ahjussi sekarang punya peternakan sapi, kamu harus membantu ahjussi nanti merawatnya” kata kangin ahjussi tersenyum.

” siap!, pastinya aku kangen berternak dan berkebun seperti dulu aku kecil” jawabku.

Yoona POV END

5 Tahun Kemudian

Author POV

Yoona sedang berkebun dengan Kangin, ia menggunakan pakaian berkebun, rambutnya diikat kuda.
” ahjussi” panggilnya, kangin ahjussi menghampirinya. ”ada apa Yoona?” tanya Kangin.
” ahjussi, itu black. aku ingin tungganginya, boleh tidak?” tanya Yoona menunjuk kuda berwarna hitam pekat yang sedang makan rumput.
” boleh saja, tapi hati-hati, ganti baju dulu biar aman” kata Kangin tersenyum.
” ok siap bos!” jawab Yoona dengan tingkahnya hormat kepada Kangin. Kangin tersenyum. Yoona berlari kembali ke rumahnya untuk menganti pakaian.

*****
Seseorang laki-laki berpakaian jas hitam dan memakai dasi berwarna merah marun dengan kaca mata menghiasi matanya sedang membaca berkas-berkas pekerjaannya. Ia duduk dengan santai dengan bangku yang amat nyaman, di depan mejanya tertampang ” Direktur Lee Donghae” .

Seseorang mengetuk pintu. ” direktur” panggil seseorang membuka pintu ruangannya.
” ada apa?” tanya Donghae.
” kita akan ada proyek di Mokpo” kata seseorang yang memanggilnya tadi.
” kapan kita akan kesana Ryewook?” tanya Donghae.
” kami belum tahu kepastiannya kapan, namun nanti setelah makan siang akan ada  rapat bersama” kata Ryewook.
” baiklah” kata Donghae mengangguk. Ryewook keluar dari ruangan Donghae.

Donghae menatap sebuah bingkai foto disebelah kanan mejanya.  Sebuah foto bahagia dua anak SMP sedang makan es krim.

*****

Yoona kembali ke kebun dengan pakaian lengkap berkudanya, dia sangat cantik menggunakan pakaian berwarna biru itu. Warna favoritenya.

” ahjussi” panggilnya saat tiba di kebun. ” hati-hati dan jangan jauh-jauh ya?” perintah Kangin. Yoona mengedipkan matanya tanda setuju.

Yoona langsung menaiki kuda bernama black itu dan mengendarainya menjauh dari kebun.

Yoona gembira sekali menunggangi kudanya dan semakin menjauh dari perkebunan memasuki hutan – hutan.

*****

Donghae dan asisten kerjanya serta karyawannya sedang rapat mengurus proyek di mokpo.
” bagaimana direktur, tentang hal ini?” tanya seorang karyawan.
” kita akan melakukan apa saja disana?” tanya Donghae.
” kami akan membuat satu gedung perusahaan untuk membantu keuangan perusahan” kata karyawan itu.
” apa sudah minta izin kepada ketua disana dan warga?” tanya Donghae.
” ketua sudah, namun warga belum” jawab karyawan.
” kita harus meminta izin kepada warganya dulu, jika mereka menolak kita cari tempat lain yang jauh dari permukiman dan tanah kosong” kata Donghae yakin.
” baik direktur” jawab karyawan itu menurut.
” kapan kita izin ke warga disana?” tanya Donghae kepada Ryewook.
” hari ini, sore ini direktur kalau anda bisa, lebih cepat lebih baik” jawab Ryewook.
” saya bisa, kalau begitu siapkan semuanya, rapat selesai” kata Donghae bangkit dari duduknya dan kembali ke ruangannya.

*****

Yoona menunggangi kudanya hingga ke tepi sungai, ia memberhentikan kudanya dan turun dari kudanya. Dia menarik tali kudanya dan mengikatnya di pohon. Lalu ia duduk di pinggir sungai, airnya mengalir dengan tenang dan sangat jernih.

Dia mengambil batu disebelahnya dan melemparkannya ke air.
” 2 tahun berlalu dan aku masih belum bisa melupakan kamu Oppa” ucapnya.
Yoona tiba-tiba saja menangis dan tanpa sadar ia tertidur begitu saja karena lelah.

*****
 Sore Harinya

Donghae dan Ryewook sudah tiba di Mokpo dan mereka segera pergi ke tempat yang akan dijadikan gedung perusahaannya.

Sesampainya ditempat yang mereka tuju, siwon turun dari mobil dan berjalan ke arah ahjussi yang masih mengurus kebunnya.

” annyeonghaseyo ahjussi” sapanya, Kangin itu menolehkan wajahnya.
” oh, annyeonghaseyo, anda siapa ya?” tanya Kangin
” saya Lee Donghae, saya dari seoul, bisa saya bertemu dengan pemilik kebun ini?” tanyanya.
” oh anda dari seoul, saya pemilik tempat ini” jawab Kangin
” benarkan? Oh kebetulan sekali ya” kata Donghae tersenyum.
” ada apa anda kesini?” tanya Kangin.
” saya ingin menginap disini sementara boleh? Kami ingin menikmati desa Mokpo ini” jawab Donghae berbohong.
” oh baiklah, memangnya kenapa dengan hotel atau motel, anda bisa menginap disana?” tanya Kangin.
” kami lebih memilih disini, udaranya lebih sejuk dan indah pemandangannya. Namun kami tidak tahu mesti menginap dimana, lalu saya melihat ahjussi berkebun disini” kata Donghae
” oh begitu, kalau begitu saya perbolehkan, nanti kalian akan menginap disana, disana ada  1 kamar dan satu kamar mandi, aku minta maaf karena tempatnya kecil” kata Kangin menunjukkan rumah kecil disebelah rumah yang lebih besar.
” tapi nama ahjussi siapa ya?” tanya Donghae.
” nama saya kangin” jawab Kangin.

Tiba-tiba langit mendung dan langsung turun hujan, Donghae, Ryewook dan Kangin berlari ke arah rumah yang lebih besar.
” wah hujan, kenapa tiba – tiba?” kata kangin.
” kangin?” panggil seseorang dari dalam rumah dan keluar dari rumah.
nenek ada apa?” tanya kangin. ” Yoon mana? Hujan” tanya Nenek.
” Ya Tuhan, aku lupa dia tadi menunggang kuda dan masuk ke hutan, sampai sekarang belum pulang juga, kemana dia?” bingung kangin.
” Yoon?” tanya Donghae penasaran.
” Iya cucuk dari nenek ini” kata kangin. ” oh ini siapa?” tanya nenek.
” annyeonghaseyo saya Lee Donghae dari seoul, saya ingin menginap disini, dan Kangin ahjussi sudah menyetujuinya” kata Donghae
” tampan sekali kamu nak” kata Nenek tersenyum.
” Kangin cari Yoon sekarang!” suruh Nenek.
” baik Nek” jawab kangin. Dan Nenek itu masuk ke dalam rumahnya lagi.
” ahjussi ingin mencarinya? Boleh kami bantu, sekarang hujan tidak mungkin anda mencarinya sendirian” kata Donghae.
” baiklah, kalau itu maumu” kata kangin.

To...Be...Continue...


Akhirnya part ini selesai, tunggu part terakhirnya ya readers, jangan lupa like dan commentnya ya..terima kasih banyak.

Tidak ada komentar: